Connect with us

Bersama Pertamina Menuju Kehidupan yang Lebih Baik

Peringatan proklamasi dengan inspektur upacara Dirut Pertamina Ir. Elia Massa Manik di TPBM Boyolalidev.fakta.news/v03

 Jakarta – Selaras dengan visi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional kelas dunia, maka komitmen dan kepedulian Pertamina terhadap Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility – CSR) ) merupakan kontribusi Pertamina secara maksimal terhadap masalah global yaitu Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development).  Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih luas daripada itu, pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan: pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan (People, Profit dan Planet).

Bentuk tanggungjawab sosial Pertamina kepada stakeholdernya khususnya terhadap isu yang berkembang menyangkut kehidupan sosial, lingkungan  dan ekonomi masyarakat yaitu melalui Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (Community Involvement and Development/CID). Tujuan CSR ini, secara Eksternal adalah membantu pemerintah Indonesia memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, melalui pelaksanaan program-program yang membantu pencapaian target pembangunan millenium atau Millenium Development Goals (MDGs).

Kemudian secara Internal, adalah membangun hubungan yang harmonis dan kondusif dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mendukung pencapaian tujuan korporasi terutama dalam membangun reputasi korporasi.

Dalam pengembangan CSR, Pertamina telah menyusun 5 Kriteria untuk mencapai efektifitas pelaksanaan CSR di seluruh wilayah operasi perusahaan. Kriteria tersebut mencakup kepentingan bersama antara pemerintah, komunitas dan perusahaan, yaitu: Bermanfaat; Berkelanjutan; Dekat wilayah operasi; Publikasi; Mendukung PROPER.

Nah, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72, Pertamina juga melaksanakan CRS dengan memberikan bantuan di berbagai bidang kehidupan sosial di masyarakat. CSR itu akan diserahkan secara simbolis, pada 17 Agustus 201,  dalam bentuk:

  1. Penyerahan Sertifikat Siswa Mengenal Nusantara (SMN) diikuti oleh 41 siswa/i mewakili 35 Kota/kabupaten se jawa tengah ke propinsi Bengkulu. Nilainya, Rp 700 juta. Penerimanya akan diwakili oleh Ahmad Husain (SMK Jateng)
  2. Bantuan program pendidikan dan kesehatan, untuk Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, senilai Rp 31 juta, bantuan itu diterima oleh  Lurah Desa Mojolegi.
  3. Bantuan program keanekaragaman hayati penangkaran Rusa Jawa dan Rusa, di Desa Blumbang, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Bantuannya senilai Rp 78 juta, diterima yang mewakili, Bapak Suripto (kelompok masyarakat klego).
  4. Bantuan Pembangunan Masjid di Desa Troso, Kecamatan Karangnom, Kabupaten Klaten senilai Rp 100 juta. Bantuan itu, diterima oleh Bambang Suroso (Panitia Pembangunan Masjid).
  1. Bantuan Pembangunan Jembatan Desa di Desa Karanggeneng, Kec. Boyolali, Kabupaten Boyolali, senilai Rp 110 juta, diterima oleh Panitia Pembangunan Jembatan Desa.
  2. Bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih di Desa Tanduk, Kec. Ampel, Kabupaten Boyolali, senilai Rp 90 juta, diterima oleh Panitia Pembangunan Sarana Air Bersih Desa.
  3. Bantuan Pembangunan Aula Polres Boyolali di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, senilai Rp 300 juta, diterima Aries (Kepala Polres Boyolali).
  4. Bantuan Pengembangan Desa Tawangsari (Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat), di Desa Tawangsari Kec. Teras, Kabupaten Boyolali, senilai Rp 376 juta. Bantuan diterima Yayuk (Lurah Desa Tawangsari).
  5. Bantuan Bedah Rumah Veteran (BRV) total sebanyak 14 rumah di Jawa Tengah, senilai Rp 560 Juta. Bantuan diterima Amat Diarjo perwakilan dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
  6. Bantuan 1 (satu) Buah Embung di  Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali senilai Rp1,5 milyar, diterima oleh Dra. Ardiningsih (Sekda Boyolali).

Bantuan CSR Pertamina itu, seluruhnya mencapai Rp4.12 miliar.

Untuk CSR pendidikan, sebelumnya, pada Juli 2017, Pertamina juga menggelontorkan paket sekolah dan beasiswa untuk 320 anak di Balikpapan. CSR itu disalurkan melalui Badan Amil Zakat Pertamina  (Bazma) RU V. Bantuan  ini diperuntukkan bagi para siswa lulusan SD dan SMP serta untuk beasiswa bagi siswa SD, SMP, SMA/K dan Perguruan Tinggi. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung bioskop Benua Patra, pada (4/7) ini dihadiri oleh Wali­kota Balikpapan  Rizal Effendi, GM RU V Yulian Dekri, Ketua Baznas Balikpapan Sarjono, perwakilan dari Kemenag Balikpapan Muhammadiyah, dan Ketua Bazma RU V Susapto Yuwono.

Pertamina dan Pendidikan

CSR Pendidikan ini, sebagai komitmen perusahaan untuk turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan untuk peningkatan akses komunitas terhadap pendidikan di tanah air. CSR Pertamina bidang Pendidikan, seperti diketahui  melaksanakan sejumlah program antara lain meliputi:

  • Olimpiade Sains Tingkat Perguruan Tinggi (OSN-PTI) 2011, Program ini untuk mendorong mahasiswa yang mendalami bidang matematikan, fisika, kimia dan biologi agar lebih serius dan kompeten dibidangnya. OSN-PTI 2011 yang diprakarsai oleh Pertamina ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR). Untuk lebih jelasnya silahkan anda klik link osnpertamina.com.
  • Pertamina Scholarship (Beasiswa). Bantuan beasiswa pendidikan ini, selama ini sudah diberikan kepada 1.450 Siswa di Jabodetabek, 300 mahasiswa diploma di Padang, Palembang, dan Solo, Beasiswa S-2 untuk 25 PNS Non-Dosen, dan 25 pegawai DESDM, Beasiswa 10 Siswa terbaik untuk menempuh pendidikan tinggi di ITB, S2 Luar Negeri, dan Beasiswa untuk 100 Siswa Madrasah.
  • Pertamina Youth Program – PYP (Edukasi Stakeholder muda). Program edukasi dan pengenalan bisnis migas sekaligus motivasi generasi muda untuk peningkatan awareness yang baik terhadap energy, cinta produk dan asset bangsa, serta bisnis akrab lingkungan yang berkelanjutan. PYP 2009 dilaksanakan di Cilacap, Balikpapan dan Manado.
  • Pertamina Goes To Campus – PGTC (Edukasi kalangan akademis). Program edukasi dan pendekatan perusahaan terhadap lingkungan civitas akademika di Indonesia dalam rangka meningkatkan hubungan sinergis dan untuk mendukung penciptaan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing, sebagai bibit tenaga professional migas di tanah air. Pada tahun 2009 PGTC dilaksanakan di Universitas Riau dan Universitas Lampung.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya