Connect with us

BPH Migas Turunkan Tarif Angkut Gas Bumi Ruas Arun-Belawan

Terminal penyaluran gas(foto: harnas.co)

Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menetapkan tarif baru pengangkutan gas bumi, atau toll fee melalui pipa pada ruas transmisi dari Arun (Aceh) hingga Belawan (Medan). Tarif toll fee yang dioperasikan oleh PT Pertamina Gas (Pertagas), yaitu dari US$1,54 per MMBTU atau turun US$1 per MMBTU dari tarif sebelumnya US$2,54 per MMBTU.

Tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa ini, ditetapkan berdasarkan peraturan BPH Migas nomor 03 tahun 2017 tentang tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa ruas transmisi Arun (Aceh) ke Belawan (Sumatra Utara) untuk PT Pertamina Gas, 22 Agustus 2017. Penetapan ini, ditandatangani oleh Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa.

Peraturan BPH Migas ini, sekaligus mencabut dan menyatakan tidak berlakunya Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 15/TARlF/BPH MlGAS/KOM/2014 tentang Penetapan Initial Tarif Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa Ruas Transmisi Arun Belawan kepada PT Pertamina Gas.

Dalam pernyataannya, Hari Pratoyo komite BPH Migas mengatakan, penetapan tarif ini merupakan bentuk kerja nyata BPH Migas mendukung Kebijakan Presiden  Joko Widodo, yang meminta agar harga gas bumi di Indonesia lebih terjangkau dan dinikmati rakyat banyak.

“Langkah BPH Migas ini untuk membantu industri dan PLN mendapatkan harga gas yang lebih rasional,” kata Hari. Dia menjelaskan, BPH Migas memang hanya bisa mengefisiensikan harga yang gas kepada end user lewat penetapan toll fee. Pasalnya kewenangan BPH Migas hanya terbatas pada penetapan toll fee.

Hari pun mencontohkan penetapan tarif regasifikasi dan harga LNG untuk end user di Sumatra Utara, yang ditetapkan secara business to business (B to B). “Regas dilakukan badan usaha di Arun, Perta Arun Gas, harga regas di sini secara pengaturan tidak bisa diatur, begitu juga harga gas LNG baik Bontang atau Tangguh, BPH tidak terlibat. Makanya harga gas end user saat ini mengoptimalkan dan efisienkan toll fee saja,” jelas Hari.

Sebelumnya, PLN menyebut bahwa ruas pipa Arun-Belawan sebagai salah satu ruas pipa dengan toll fee tertinggi. Jika ditambah dengan biaya regasifikasi sebesar US$1,5 per MMBTU, maka biaya antara (midstream) saja bisa mencapai US$4 per MMBTU. Tak heran kalau harga gas industri di Sumatra bisa mencapai US$13,38 per MMBTU.

Kepala Divisi Minyak dan Gas PLN Chairani Rachmatullah bilang, tingginya biaya penyaluran gas ini berimbas pada tarif setrum yang tidak efisien. Makanya, ia berharap, toll fee yang wajar dari ruas pipa tersebut.

“Kami ingin toll fee-nya wajar dan tidak semua risiko diberikan ke kami. Makanya, kami sangat menunggu aturan mengenai midstream ini,” imbuh dia.

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya