Connect with us

Capex US$700 Juta untuk Eksplorasi dan Eksploitasi Migas 2018

Lapangan minyak Klamono Papua(foto : bisnis.com)

Kuala Simpang – Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas (migas) di sejumlah wilayah, pada tahun depan,  PT Pertamina EP akan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure – capex) sekitar US$ 700 juta. Pada tahun ini, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) tersebut memiliki prognosa belanja modal sekitar US$636 juta, dan realisasi penyerapannya hingga posisi September 2017 mencapai 68%.

Hal itu dibenarkan CEO PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf. Menurutnya, pada tahun depan perusahaan akan lebih agresif melakukan berbagai kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas (migas). Hal ini seiring jumlah sumur yang sudah disetujui ada 70 sumur pengembangan, sekitar 14 sumur eksplorasi dan melanjutkan beberapa kegiatan seismic seperti di Lapangan Klamono, Tanjung, Pendopo dan Jirak (Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatra Selatan).

“Untuk capex 2018, kami tidak berubah sekitar US$ 700-an juta. Tahun ini dari prognosa US$636 juta, hingga September terserap 68%, karena kami agresif pada beberapa bulan menjelang akhir tahun seperti menambah rig dan aktivitas meningkat. Kami optimistis untuk tahun depan,” kata Nanang, pada rangkaian kegiatan Peresmian Rumah Informasi Tuntong, di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Rabu (25/10).

Harapan Nanang, harga minyak dunia dapat menguat di atas US$50 per barel sehingga mendukung agresivitas perusahaan untuk mengembangkan berbagai kegiatan guna meningkatkan produksi migas, salah satunya enhanced oil recovery (EOR).

Pertamina EP, lanjut Nanang, saat ini dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan produksi dengan lebih efisien, mengingat usia lapangan migas yang relatif cukup mature. Lapangan Rantau misalnya, ditemukan pada 1940 dan sampai sekarang masih produksi. Demikian pula dengan Lapangan Tanjung, Jati Barang dan lainnya.

“Ongkos produksi kami itu kalau direct US$16 per barel. Namun kalau operation cost sebesar US$22 –US$23 per barel. Kami ingin lebih efisien lagi, sehingga saat ini bekerjasama dengan perguruan tinggi seperti ITB, IPB dan UGM agar produksi menjadi lebih efisien,” jelas Nanang.

Hingga akhir tahun ini, menurut Nanang, produksi minyak diperkirakan dikisaran 78.000 barel per hari dan volume produksi gas diprediksi mencapai 778 MMSCFD. Untuk tahun depan, Nanang mengharapkan produksi minyak dan gas dapat meningkat lagi, yakni sebesar 83.000 barel per hari untuk minyak sesuai RKAP 2018 dan sekitar 790 MMSCFD untuk gas.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya