Daftar Lengkap Nominasi Golden Globes 2018
Penghargaan Golden Globe (Golden Globe Awards) adalah penghargaan untuk film dan program televisi Amerika Serikat, yang diberikan setiap tahunnya. Penghargaan Golden Globe diberikan oleh 93 anggota Hollywood Foreign Press Association (HFPA) untuk memberikan penghargaan bagi yang terbaik dalam film dan televisi, baik domestik maupun asing.
Golden Globes 2018 yang diselenggarakan pada Minggu, 7 Januari akan dimulai pukul 8 malam waktu Amerika Serikat dan disiarkan oleh NBC. Sedangkan dalam waktu Indonesia akan tayang langsung pada Senin, 8 Januari pukul 8 pagi.
Sebelumnya, Golden Globes–dan The Hollywood Foreign Press Association Kristen Bell, Garrett Hedlund, Sharron Stone dan Alfre Woodered selaku juri, bertemu di Beverly Hilton Hotel di Beverly Hills, California, telah mengumumkan nominasi Golden Globes Awards 2018 pada Desember tahun lalu.
Berikut daftar lengkap Nominasi Golden Globe Awards 2018:
Film Drama Terbaik 2018
- Dunkirk
- The Post
- The Shape of Water
- Three Billboards Outside Ebbing, Missouri
- Call Me By Your Name
Film Musikal dan Comedy Terbaik 2018
- The Disaster Artist
- Get Out
- The Greatest Showman
- I, Tonya
- Lady Bird
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Film Drama) 2018
- Jessica Chastain, dalam Film: Molly’s Game
- Sally Hawkins, dalam Film: The Shape of Water
- Frances McDormand, dalam Film: Three Billboards Outside Ebbing, Missouri
- Meryl Streep, dalam Film: The Post
- Michelle Williams, dalam Film: All The Money In The World
Pemeran Utama Pria Terbaik (Film Drama) 2018
- Timothée Chalamet, dalam Film: Call Me By Your Name
- Daniel Day-Lewis, dalam Film: Phantom Thread
- Tom Hanks, dalam Film: The Post
- Gary Oldman, dalam Film: Darkest Hour
- Denzel Washington, dalam Film: Roman J. Israel, Esq.
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Film Musical dan Komedi) 2018
- Judi Dench, dalam Film: Victoria & Abdul
- Helen Mirren, dalam Film: The Leisure Seeker
- Margot Robbie, dalam Film: I, Tonya
- Saoirse Ronan, dalam Film: Lady Bird
- Emma Stone, dalam Film: Battle of the Sexes
Pemeran Utama Pria Terbaik (Film Musikal dan Komedi) 2018
- Steve Carell, dalam Film: Battle of the Sexes
- Ansel Elgort, dalam Film: Baby Driver
- James Franco, dalam Film: The Disaster Artist
- Hugh Jackman, dalam Film: The Greatest Showman
- Daniel Kaluuya, dalam Film: Get Out
Pemeran Pembantu Wanita (Film) Terbaik 2018
- Hong Chau, dalam Film: Downsizing
- Allison Janney, dalam Film: I, Tonya
- Laurie Metcalf, dalam Film: Lady Bird
- Octavia Spencer, dalam Film: The Shape of Water
- Mary J. Blige, dalam Film: Mudbound
Pemeran Pembantu Pria (Film) Terbaik 2018
- Willem Dafoe, dalam Film: The Florida Project
- Armie Hammer, dalam Film: Call Me By Your Name
- Richard Jenkins, dalam Film: The Shape of Water
- Christopher Plummer, dalam Film: All The Money In The World
- Sam Rockwell, dalam Film: Three Billboards Outside Ebbing, Missouri
Sutradara Film Terbaik 2018
- Guillermo del Toro, dalam Film: The Shape of Water
- Martin McDonagh, dalam Film: Three Billboards Outside Ebbing, Missouri
- Christopher Nolan, dalam Film: Dunkirk
- Ridley Scott, dalam Film: All The Money In The World
- Steven Spielberg, dalam Film: The Post
Penulis Skenario Film Terbaik 2018
- Guillermo del Toro dan Vanessa Taylor, dalam Film: The Shape of Water
- Greta Gerwig, dalam Film: Lady Bird
- Liz Hannah dan Josh Singer, dalam Film: The Post
- Martin McDonagh, dalam Film: Three Billboards Outside
- Aaron Sorkin, dalam Film: Molly’s Game
Film Animasi Terbaik 2018
- The Breadwinner
- Coco
- Ferdinand
- Loving Vincent
- The Boss Baby
Film Berbahasa Asing Terbaik 2018
- A Fantastic Woman – Chili
- First They Killed My Father – Kamboja
- In The Fade – Perancis
- Loveless – Rusia
- The Square – Swedia, Jerman dan Prancis
Soundtrack Film Terbaik 2018
- Home, dalam Fim: Ferninand
- Mighty River, dalam Fim: Mudbound
- Remember Me, dalam Fim: Coco
- The Star, dalam Fim: The Star
- This is Me, dalam Fim: The Greatest Showman
Drama Seri Televisi Terbaik 2018
- Game of Thrones
- The Handmaid’s Tale
- Stranger Things
- This Is Us
- The Crown
Seri Musical dan Komedi Televisi Terbaik 2018
- Black-ish
- The Marvelous Mrs. Maisel
- Master of None
- Smilf
- Will & Grace
Penata musik terbaik film 2018
- Carter Burwell, dalam film: Three Billboards Outside Ebbing, Missouri
- Alexandre Desplat, dalam film: The Shapeof Water
- Jonny Greenwood, dalam film: Phantom Thread
- John Williams, dalam film: The Post
- Hans Zimmer, dalam film: Dunkirk
Serial Televisi Terbatas dan Film Televisi Terbaik 2018
- Big Little Lies
- Fargo (TV show)
- Feud:Bette And Joan)
- The Sinner
- Top of The Lake: China Girl
Pemeran Wanita Terbaik Serial Televisi Terbatas dan Film Televisi 2018
- Nicole Kidman, dalam serial: Big Little Lies
- Jessica Lange, dalam serial: Feud: Bette And Joan
- Susan Saradon, dalam serial: Feud: Bette And Joan
- Reese Witherspoon, dalam serial: Big Little Lies
- Jessica Biel, dalam serial: The Sinner
Pemeran Pria Terbaik Serial Televisi Terbatas dan Film Televisi 2018
- Robert De Niro, dalam serial: The Wizard Lies
- Jude Law, dalam serial: The Young Pope
- Kyle MacLachlan, dalam serial: Twin Peaks
- Ewan McGregor, dalam: Fargo (TV show)
- Geoffrey Rush (Genius)
Pemeran Utama Wanita Terbaik Drama Series Televisi 2018
- Caitriona Balfe, dalam Film: Outlander
- Claire Foy, dalam Film: The Crown
- Maggie Gyllenhaal, dalam Film: The Deuce
- Katherine Langford, dalam Film: 13 Reasons Why
- Elisabeth Moss, dalam Film: The Handmaid’s Tale
Pemeran Utama Pria Terbaik Drama Series Televisi 2018
- Jason Bateman, dalam serial: Ozark
- Sterling K. Brown, dalam serial: This Is Us
- Freddie Highmore, dalam serial: The Good Doctor
- Bob Odenkirk, dalam serial: Better Call Saul
- Live Schreiber, dalam serial: Ray Donovan
Pemeran Utama Wanita Terbaik Musikal dan Komedi Series Televisi 2018
- Pamela Adlon, dalam serial: Better Things
- Alison Brie, dalam serial: Glow
- Rachel Brosnahan, dalam serial: The Marvelous Mrs. Maisel
- Issa Rae, dalam serial: Insecure
- Frankie Shaw, dalam serial: SMILF
Pemeran Utama Pria Terbaik Musikal dan Komedi Series Televisi 2018
- Aziz Ansari, dalam serial: Master of None
- Kevin Bacon, dalam serial: I Love Dick
- William H. Macy, dalam serial: Shameless
- Eric McCormack, dalam serial: Will & Grace
- Anthony Anderson, dalam serial: Black-ish
Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Serial Televisi Terbatas dan Film Televisi 2018
- Laura Dern (Big Little Lies)
- Ann Dowd (The Handmaid Tale)
- Chrissy Metz (This Is Us)
- Michelle Pfeiffer (The Wizard of Lies)
- Shailene Woodley (Big Little Lies)
Pemeran Pembantu Pria Terbaik Serial Televisi Terbatas dan Film Televisi 2018
- David Harbour, dalam serial TV: Stranger Things
- Alfred Molina, dalam serial TV: Feud: Bette And Joan
- Christian Slater, dalam serial TV: Mr. Robot
- Alexander Skarsgard, dalam serial TV: Big Little Lies
- David Thewlis, dalam: Fargo TV Show
Penghargaan Cecil B. DeMille
Oprah Winfrey
Devi
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga:
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Ingin Hidupkan Orba, Kubu 02 Dianggap Bunuh Diri
