Connect with us

Desember, Kubah Bioskop Raksasa Pertama di Indonesia Dibuka

Salah satu konsep Kubah BioskopInnovationcampus.com.au

Nusa Dua – Pernah melihat kubah bioskop? Atau jangan-jangan Anda pernah mencobanya? Bagi yang belum, ada kabar gembira di Nusa Dua, Bali.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bakal menghadirkan kubah raksasa di sana, tepatnya di Pulau Peninsula. Kubah multifungsi yang dapat menjadi bioskop 360 derajat, ruang serba guna, dan atraksi wisata tersebut bahkan sudah siap dibuka pada Desember 2017.

“Kubah ini di Indonesia belum ada, ini juga bisa menjadi ajang pariwisata Indonesia yang pintunya di Bali,” ujar Wakil Direktur Utama ITDC Jatmiko K Santosa. Ia juga berharap kubah ini bisa menambah varian atraksi wisata di Indonesia, terutama di Bali.

Adapun kubah dengan dengan tinggi 21 meter dan diameter 42 meter ini merupakan kerja sama ITDC dengan Oracle Project International dari Kanada. Perlu diketahui, Oracle Project International ini merupakan vendor yang memang dikenal menggabungkan atraksi teknologi dengan konten.

Anda mungkin pernah melihat atau mendengar adanya kubah raksasa di China, air mancur yang dilengkapi layar di Suntec, Singapura, atau instalasi laser di Sydney, Australia? Nah, vendornya adalah mereka.

Rencananya, kubah raksasa yang akan hadir di ITDC ini berbentuk setengah lingkaran dan dapat memuat 1.200 orang di dalamnya. Sebagai bagian dari pilot project untuk proyek kubah yang lebih besar, bioskop kubah mini berukuran berdiameter 8 meter dengan tinggi 5 meter pun sudah dijajal di ajang Nusa Dua Fiesta yang berlangsung di Pulau Peninsula hingga Minggu, (15/10) lalu.

Pemetaan Kubah Bioskop

Konsep Kubah Bioskop di Nusa Dua

Di dome tersebut, pengunjung bisa menikmati menonton secara 360 derajat. Bila ingin dibandingkan, maka efeknya miri-mirip layaknya menonton virtual reality, hanya saja tanpa kaca mata khusus. Menariknya lagi, cara menontonnya juga tidak duduk seperti halnya di bioskop, melainkan sambil berbaring santai di antara kumpulan bean bag yang tersedia.

“Kubah ini akan menjadi generasi baru bioskop di dunia. Kita juga membawa misi untuk memadukan budaya dan teknologi bersama-sama lewat proyek ini. Kami menyebutnya 360 immersive cinema. Ini bakal menjadi yang pertama di dunia,” sambut Chris Sifton, Managing Director Oracle Project International.

Kubah tersebut dapat berfungsi menjadi layar penuh, 360 derajat di bagian dalam maupun luar kubah. Selain bioskop kubah ini juga dapat menjadi perhelatan komersial dan privat.

Kubah di UAE

Salah satu proyek Oracle Projects Internasional di Uni Emirat Arab yang nantinya akan hadir di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali. Foto: Oracle Project International

Jatmiko mengatakan kubah semi permanen ini akan bertahan selama tiga tahun ke depan. Pengenalannya sendiri sudah dilakukan lewat Kubah yang berukuran lebih kecil di Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta yang diselenggarakan 11-15 Oktober 2017 kemarin. Sekarang, karena biaya teknis yang cukup tinggi, maka kubah raksasa menjadi atraksi berbayar.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya