Connect with us

Digelar Tiga Hari di Bandung, BEKRAF Festival Jadi Ajang Unjuk Gigi Pelaku Ekonomi Kreatif

Triawan Munaf dalam konferensi pers BEKRAF Festival di Dago Heritage, Kota Bandung(ayobandung.com)

Bandung – Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf mengatakan pihaknya bakal menggelar BEKRAF Festival yang menjadi wadah para pelaku ekonomi kreatif untuk unjuk gigi di hadapan masyarakat.

Dalam konferensi pers BEKRAF Festival di Dago Heritage, Kota Bandung, Selasa (5/12/2017). Triawan mengatakan, acara tersebut akan digelar mulai 7-10 Desember 2017, dimana akan menjadi tempat BEKRAF untuk memaparkan segala bentuk capainnya sejak pertama kali dibentuk tahun 2015 lalu. “Sebagai lembaga baru banyak sekali cita-cita kami untuk memajukan ekonomi kreatif. Kami ingin ada akselerasi yang lebih cepat karena kita sudah ketinggalan secara konsep bidang ekonomi kreatif,” ujar Triawan.

Menurut Triawan selama dua tahun berdiri, lembaga yang dipimpinnya itu kini sudah bisa mengembangkan ekonomi kreatif dalam 16 sektor dan bekerjasama dengan 500 kabupaten/kota di Indonesia.

Selain itu melalui festival ini, Triawan juga menuturkan bahwa masyarakat bisa terlibat dan mengetahui fungsi BEKRAF sebagai fasilitator dan katalisator pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia. “Kami Budayakan expo tahunan. Karena tahun-tahun lalu belum maka di tahun ini kita baru bisa. Dan Kota Bandung menjadi tuan rumah pertama festival karena kita tahu Bandung merupakan kota kreatif di Indonesia,” tuturnyanya.

Rencananya, selama tiga hari digelarnya festival tersebut akan terdapat 39 program unggulan pada enam booth yang digelar di Gedung Bandung Creative Hub dan Gudang Penyimpanan PT KAI Cikudapateuh, Jalan Laswi, Kota Bandung.

Lebih lanjut Triawan menjelaskan dalam acara tersebut juga akan diisi oleh produk kreatif dan pelaku produksi yang selama ini didukung oleh BEKRAF seperti hasil kerajinan daerah yang tergabung melalui program IKKON. “Ada juga showcase, sharing session, workshop, fashion show dan pertunjukan-pertunjukan. Saya harap ini menjadi ajang talenta muda untuk menonjolkan diri sehingga ada target mereka ingin muncul di BEKRAF Festival,” katanya.

Triawan mengungkapkan festival ini juga dijadwalkan akan dihadiri oleh 200 delegasi asing yang 14 di antaranya adalah menteri luar negeri dari negara sahabat dan puluhan duta besar luar negeri untuk Indonesia. “Ini menjadi pertanda bahwa ekonomi kreatif menjadi perhatian dunia. Ini merupakan rangkaian penting untuk perekonomian di Indonesia,” tandas Triawan.

 

Ping

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya