Dirilis Trailer Terbaru Star Wars: The Last Jedi
Sebuah trailer terbaru untuk Star Wars: The Last Jedi akhirnya dirilis. Disney menayangkan tampilan terbaru film garapan Rian Johnson. Tiket untuk film tersebut kini mulai dijual di Amerika Serikat.
Trailer film pertama dilihat pada bulan April di Star Wars Celebration, bersama dengan cuplikan di belakang layar di D23 Expo Disney pada bulan Juli, yang menunjukkan sekilas tentang produksi film itu sendiri. Disney sangat disiplin menunjukkan kapan harus mengungkapkan rahasia cerita dan rahasia karakter, harapannya adalah bahwa trailer baru sedikit menunjukkan alur cerita; sutradara Rian Johnson baru-baru ini mengungkapkan kepada penggemar Star Wars melalui Twitter bahwa yang paling sulit adalah membuat cuplikan klip tetap mempertahankan semua kejutan saat menonton film itu secara utuh.
Banyak hal yang bisa dilihat di trailer baru ini: ada adegan baru tentang pelatihan Rey menggunakan Ahch-To bersama Luke Skywalker, yang mengatakan kepadanya bahwa dia baru saja melihat kekuatan seperti miliknya sebelumnya – dan itu sama sekali tidak membuatnya takut. Mungkinkah dia sedang membicarakan tentang Kylo Ren, yang terlihat sedang mengemudikan pesawat tempurnya, keraguan sebelum meledakan kapal perlawanan ibunya. Poe dan Finn juga ada di sana, berjuang melawan First Order, di luar angkasa dan di darat, sebelum trailer ini selesai terlihat Rey disiksa oleh Pemimpin Tertinggi Snoke, dan meminta Kylo untuk menunjukkan “tunjukkan tempatku di semua ini.”
Menjelang rilis trailer ini, Lucasfilm meluncurkan poster The Last Jedi .
The Last Jedi adalah kisah kedelapan dalam saga seri dari Star Wars, yang merupakan kelanjutan dari The Force Awakens yang diluncurkan 2015. Film itu berhasil menghidupkan kembali minat penggemar terhadap franchise ini, meski sedikit meninggalkan karakternya sedikit. Pada akhir Awakens, Rey Daisy Ridley akhirnya bertemu dengan Luke Skywalker yang diperankan Mark Hamill, namun seperti yang telah diisyaratkan oleh trailer sebelumnya, Luke mungkin bukan penyelamat yang Rey harapkan.
Star Wars: The Last Jedi dibuka di bioskop pada tanggal 15 Desember.
KR
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: