Connect with us

Gara-gara Ikut Menyebarkan Hoax, Perwira di Kodam VI Mulawarwan Dicopot Jabatannya

Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Sonhadji (kiri) saat menggelar jumpa pers soal pencopotan Wakapendam.(foto : korankaltim.com)

Balikpapan – Terbukti menyampaikan sejumlah berita yang diduga tak terverifikasi di situs resmi Kodam VI Mulawarman Kalimantan Timur, Panglima Daerah Militer VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Sonhadji mencopot jabatan Wakil Kepala Penerangan Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain.

Dalam pemeriksaan internal, terungkap sejumlah berita yang sempat tertayang di laman resmi Kodam VI Mulawarman, www.kodam-mulawarman.mil.id, ternyata disadur dari info yang beredar di media sosial.

“Berita-berita tersebut, bukan ditulis oleh personel dari Kodam VI/Mlw, tapi copas (copy paste) berita-berita dari Medsos (whatsapp),” tulis siaran pers Kodam VI MUlawarman dikutip dari laman resminya, Sabtu (30/9/2017).

Diketahui, terdapat tiga berita yang tak terverifikasi kebenarannya atau diduga hoaks dan terlanjur membuat heboh publik. Berita yang kini telah dicabut tersebut yakni; Instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutar kembali Film Penghianatan G30.S/PKI, lalu kedua, Intelijen TNI valid inilah video bukti Polisi memiliki senjata anti tank yang dituduhkan Panglima TNI, dan yang ketiga yakni, Siapa yang mencatut nama Presiden ingin mendatangkan senjata 5000 pucuk ???.

“Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain Wakapendam VI/Mlw mengakui perbuatannya bersalah, kurang mengawasi dan mengendalikan anggotanya, serta kurang memahami tentang SOP (standard operational procedure) berita yang tidak boleh atau dilarang dimasukkan ke website Kodam VI/Mlw,” tulis siaran pers tersebut.

Sharing Berita yang Salah
Sebelumnya, dari pemeriksaan internal yang dilakukan Kodam VI Mulawarman, hasilnya sebagai berikut :

1. Pada hari Selasa tanggal 26 September 2017 pukul 19.22 Wita, anggota Pendam VI/Mlw menerima WA dari Sosmed dengan judul berita kontroversi yang direkayasa by Zeng Wei Jian : InstruksiPanglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memutar kembali film Penghianatan G30S/PKI, Intelijen TNI Valid : inilah Video : inilah Video bukti Polisi memiliki senjata anti Tank yang dituduhkan Panglima TNI, Copas dari teman anggota Pendam VI/Mlw : siapa yang mencatut nama Presiden ingin datangkan senjata 5000 pucuk dan Jenderal terbaik untuk umat Muslim Indonesia dan bangsa ini.

Berita yang bersumber dari medsos di website Kodam VI/Mlw.

15067522265621512313142

Sharing keliru hanya copy paste dari medsos

2. Setelah membaca Medsos yang diterima, anggota Pendam VI/Mlw berinisiatif untuk memasukkan berita-berita tersebut ke dalam website Kodam VI/Mlw dengan maksud untuk sharing berita. Tindakan tersebut tanpa lapor atau minta persetujuan dari pimpinan, sehingga pada tanggal 26 September 2017 pukul 21.45 Wita, dibeberapa berita yang didapat dari Medsos (WA) terdapat 3 judul berita yang dimasukkan ke website Kodam VI/Mlw yaitu :

Berita yang bersumber dari medsos di website kodam vi/mlw
Saat itu Pangdam VI/Mlw beserta sebagian besar para Asisten dan Kabalakdam VI/Mlw berada di Tarakan dalam rangka pembukaan Latma Kekar Malindo tanggal 27 September 2017.

3. Pada Hari Jumat tanggal 29 September 2017 pukul 07.25 Wita, Pangdam VI/Mlw setelah membaca website Kodam VI/Mlw dan melihat berita yang termuat dalam website tersebut, langsung memanggil Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain Wakapendam VI/Mlw.

4. Saat ditegur Pangdam VI/Mlw, Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain Wakapendam VI/Mlw mengaku bersalah karena kurang melakukan pengawasan terhadap anggotanya dalam memasukkan berita-berita ke dalam website Kodam VI/Mlw.

5. Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain Wakapendam VI/Mlw mengakui perbuatannya bersalah karena melakukan Copas berita-berita dari Medsos (WA), kurang mengawasi dan mengendalikan anggotanya (Pendam VI/Mlw) serta kurang memahami tentang SOP berita yang tidak boleh/dilarang dimasukkan ke website Kodam VI/Mlw.

6. Langkah yang diambil Pangdam VI/Mlw :

a. Memerintahkan Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain Wakapendam VI/Mlw untuk segera menghapus berita-berita yang telah dimasukkan ke website tersebut yang berasal dari Medsos.

b. Memerintahkan Asintel Kasdam VI/Mlw untuk melakukan pemeriksaan dan pengusutan terhadap Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain Wakapendam VI/Mlw dan anggota Pendam VI/Mlw yang terlibat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

c. Memberikan sanksi atas kesalahannya terhadap Letkol Inf M Iqbal Zulkarnain Wakapendam VI/Mlw berupa pencopotan dari jabatan Wakapendam VI/Mlw.

d. Mengadakan Press Realese beserta Kapolda Kaltim yang diwakili oleh Wakapolda untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.

7. Kesimpulan.
a. Bahwa berita-berita yang termuat dalam website Kodam VI/Mlw tentang :

1) Instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutar kembali Film Penghianatan G30.S/PKI.

2) Intelijen TNI valid inilah video bukti Polisi memiliki senjata anti tank yang dituduhkan Panglima TNI.

3) Siapa yang mencatut nama Presiden ingin mendatangkan senjata 5000 pucuk ???.

Itu semuanya, adalah bersumber dari Medsos (WA).

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya