Connect with us

Garuda Indonesia Segera Lepas Saham GMF

GMF AeroAsia ditawarkan ke mitra strategis untuk membuka peluang Garuda IndonesiaIstimewa

Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membuka peluang masuknya investor strategis pada penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) entitas anak usaha, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. IPO GMF Aero Asia tersebut rencananya akan dieksekusi pada Oktober 2017.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury menjelaskan bahwa proses IPO GMF Aero Asia berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan perseroan. Perseroan tengah merampungkan pendaftaran di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indoensia (BEI). Ia juga memaparkan bahwa manajemen telah melakukan pembicaraan dengan mitra strategis potensial dari Eropa ataupun Asia Pasifik.

“Mitra strategis sudah kami undang dan saat ini sedang due dilligence,” ucap Pahala, Selasa (8/8) di Gedung BEI, Jakarta.

Adapun rencana ini dilakukan secara paralel dengan persiapan Garuda Indonesia melepas GMF AeroAsia ke lantai Bursa. Hanya saja perusahaan tetap tidak mewajibkan calon mitra strategis untuk membeli saham GMF AeroAsia saat pelaksanaan penawaran umum perdana atau IPO. “Untuk IPO kami memiliki waktu yang sudah fix bisa selesai akhir bulan September atau paling lambat minggu kedua Oktober,” terang Pahala kembali.

Namun apabila calon mitra strategis tidak berpartisipasi saat IPO, Pahala menuturkan perusahaan akan melakukan proses penjualan saham AeroAsia setelah proses IPO berlangsung. Target penjualan saham kepada mitra strategis tersebut diklaim bisa dilakukan sebelum penutupan 2017 mendatang.

Sementara itu, GMF AeroAsia memiliki nilai valuasi sebesar US$1-1,5 miliar. Total saham yang akan dilepas melalui IPO dan penjualan ke mitra strategis mencapai 20 persen-30 persen. Masih kata Pahala, jumlah ekuitas perusahaan juga akan tumbuh setelah proses IPO GMF AeroAsia ini dilaksanakan. Pahala pun optimistis dapat mengumpulkan dana segar di atas US$150 juta.

Perlu diketahui bahwa jumlah ekuitas perusahaan anjlok pada semester I 2017 menjadi US$717,69 juta dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2016 sebesar US$1 miliar. “Tingkat ekuitas akan sementara turun di bawah US$800 juta, akhir tahun kami yakin ekuitas US$800 juta,” katanya.

Saat ini perseroan telah menunjuk joint lead underwritter dalam IPO ini. Antara lain, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Bahana Sekuritas, dan Danareksa Sekuritas.

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya