Garuda Menjaring Pendapatan dari Belanja Transpotasi Udara Kontraktor Migas
Jakarta – Dengan semakin banyaknya kegiatan eksplorasi di berbagai lokasi, maka angkutan udara diharapkan bias memenuhi kebutuhan transportasi subkontraktor yang menjadi mitra kontraktor. Pada tiga tahun ke depan, diprediksi belanja transportasi udara kontraktor minyak dan gas (migas) mencapai Rp600 miliar.
Adapun pada dua tahun ke belakang, belanja transportasi kontraktor migas mencapai Rp336 miliar. Berdasarkan keterangan resmi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Minggu (15/10/2017), menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, sebanyak 147 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hulu migas menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Adapun, 70 kontraktor di antaranya melakukan kegiatan produksi dan 77 kontraktor masih dalam tahap eksplorasi. Hal itu, sesuai dengan Pedoman Tata Kerja (PTK) No.007 Rev 4, penggunaan produk barang dan jasa dalam negeri perlu diutamakan untuk mendukung usaha kecil dan menengah, koperasi juga badan usaha milik negara (BUMN).
Dengan demikian, ditandatangani nota kesepahaman yang baru untuk memperluas ruang lingkup kerja sama sehingga bisa meliputi penyediaan jasa angkutan udara penumpang, penyediaan jasa kargo, penyediaan jasa carter pesawat, dan kerja sama lain yang akan disepakati secara tertulis oleh kedua belah pihak.
Selain itu, kerja sama lain yang bisa dijajaki kedua belah pihak yakni jasa katering dan fasilitas perawatan pesawat (turbomachinery). Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, melalui kerja sama dengan Garuda Indonesia diharapkan industri hulu migas dapat melakukan lebih banyak efisiensi dalam penggunaan jasa angkutan udara penumpang dan jasa terkait lainnya.
Potensi penggunaan jasa angkutan udara, menurut Amien, masih terbuka lebar di sektor hulu migas. Selain untuk operasi rutin yang sudah ada, kebutuhan jasa angkutan udara yang lebih besar lagi adalah untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur besar industri hulu migas.
“Semangat efisiensi, percepatan serta operasi yang andal menjadi dasar pengembangan kerja sama yang dilakukan oleh SKK Migas untuk menjawab tantangan operasi hulu migas saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan, melalui kerja sama yang sudah dijalin sejak 2010 itu, KKKS dan SKK Migas bisa mendapatkan harga khusus untuk penerbangan domestik maupun internasional.
Selain itu, terdapat fasilitas “dedicated corporate check-in counter” di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Changi Airport Singapore, dan Bangkok International Airport.
M Riz
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: