Connect with us

Generasi Milenial Serbu Pendaftaran CPNS Bekraf

Triawan Munaf dalam Konferensi Pers Penerimaan CPNS di Bekraf Dok. Bekraf

Jakarta – Laman Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), tepatnya di halaman rekrutmen, mendadak dibanjiri pengunjung. Per Senin (11/9) kemarin, jumlah pengunjung yang masuk menyentuh angka 128 ribu kali dalam waktu kurang dari 24 jam. Hal ini lantaran Bekraf memang tengah membuka kesempatan para sarjana muda untuk bergabung bersama melalui seleksi CPNS 2017.

“Ini pertama kalinya Bekraf mendapatkan kesempatan alokasi pegawai sejumlah 93 orang. Bekraf mendapatkan persetujuan untuk membuka lapangan pekerjaan melalui test CPNS,” ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf, dalam jumpa pers yang digelar Senin (11/9) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Triawan juga menambahkan bahwa persyaratan IPK yang ditetapkan untuk melamar sebagai CPNS Bekraf tidak setinggi ketentuan kementerian/lembaga lainnya, yakni mininal 2,85.

Antusiasme tinggi yang terlihat dari jumlah pengunjung situs dinilai Triawan sebagai eranya ekonomi kreatif. Ia juga melihat makin banyak generasi millenial alias anak-anak muda yang berminat mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lembaganya. “Bidang ini termasuk bidang baru, akan banyak millenials yang akan bertanya lebih lanjut dan mendaftar,” sambungnya

Adapun pendaftaran CPNS Bekraf secara online ini akan dibuka hingga 25 September mendatang. Ia berharap lembaganya bisa mendapatkan CPNS yang memiliki passion ekonomi kreatif, kecerdasan interpersonal skill, dan bisa bekerja sama dalam sebuah tim. Ia pun memastikan bahwa Bekraf tahun ini akan menerima 93 CPNS baru yang akan bergabung.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Bekraf Mesdin Cornelius Simarmata juga mengamini bahwa pekerjaan di Bekraf antar Deputi sangat beragam dan harus berkoordinasi dengan berbagai asosiasi pelaku ekraf di Indonesia. “Hanya orang yang punya passion-lah yang bisa melakukan pekerjaan itu,” ujarnya.

Pegawai baru yang nantinya diterima akan ditempatkan di Deputi teknis untuk melakukan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menunjang perkembangan pelaku ekonomi kreatif. Pada penerimaan CPNS 2017 gelombang II yang secara serentak dimulai pada Senin kemarin, Bekraf akan menjaring 35 jabatan, empat kriteria formasi, yakni cumlaude, disabilitas, Provinsi Papua dan Papua Barat, dan kategori umum.

Untuk lebih jelasnya mengenai formasi, persyaratan, dan tata cara pendaftaran dapat dilihat pada http://www.bekraf.go.id/berita/page/17/pengumuman-penerimaan-cpns-bekraf. Seleksi akan dilakukan dalam empat tahap yaitu, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (CAT), seleksi dokumen fisik lamaran, seleksi kompetensi bidang, termasuk psikotes dan tes kesehatan.

Rincinya, dari 93 formasi tersebut, rinciannya umum 80 orang, cumlaude atau lulusan terbaik sebanyak 10 orang, penyandang disabilitas 2 orang, serta putra putri Papua dan Papua Barat sebanyak 1 orang. Sementara formulasi penggajiannya, lulusan D3 yang lolos seleksi CPNS akan langsung otomatis diangkat menjadi golongan 2B. Sedangkan lulusan S1 yang lolos seleksi CPNS akan diangkat menjadi golongan 3A.

“Bekraf, mengikuti aturan pemberian gaji yang telah ditetapkan pemerintah,” pungkas Mesdin.

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya