Connect with us

Hasil Lengkap Liga Europa, Milan dan Arsenal Petik Tiga Poin

Hakan Calhanoglu dan Andre Silva temukan chemistry di Liga EuropaTwitter @squawka

Wina – Terseok-seok di Serie A, AC Milan akhirnya kembali menemukan jati dirinya di Liga Europa Kamis malam atau Jumat dini hari (15/9). Datang melawat ke kandang Austria Wina di Stadion Ernst-Happel, Milan sukses menang telak 5-1.

Tak menunggu lama, Hakan Calhanoglu langsung membawa Rossoneri memimpin saat laga baru berjalan tujuh menit. Sepakan kencang gelandang asal Turki ini tak bisa dibendung kiper Austria Wina, Osman Hadzikic, yang meluncur deras ke pojok kanan gawangnya.

Tiga menit kemudian, Milan langsung tancap gas lagi dengan gol tambahan yang dicetak Andre Silva. Memanfaatkan bola sodoran Calhanoglu, tumpuan baru Milan ini dengan mudah menyelesaikannya dengan tendangan terukur.

Terang saja anak asuh Vincenzo Montella langsung bermain santai, seakan sudah lupa pada kekalahan memalukan kontra Lazio pada pertandingan di Liga Italia. Bahkan di menit ke-20, Andre Silva kembali mengoyak gawang lawan setelah aksinya yang lolos dari posisi offside berbuah gol. Gol ini pun atas kreasi Calhanoglu. Babak pertama usai, 3-0 untuk Milan.

Di babak kedua, tuan rumah berupaya mencari asa. Pemain pengganti Borkovic berhasil memperkecil ketinggalan dua menit setelah babak kedua dimulai melalui sundulan mautnya yang memanfaatkan sepak pojok Raphael Holzhauser.

Sayang, momentum Austria Wina hanya sampai di situ saja. Di menit ke-56, Milan mampu menambah pundi-pundi gol mereka melalui hattrick Andre Silva yang menuntaskan umpan terobosan Franck Kessie. Tujuh menit kemudian, giliran pemain pengganti, Suso, yang mencetak gol lewat tembakan kencangnya. Sepakan keras mantan pemain Liverpool ini sempat mengenai tubuh Abdul Kadiri Mohammed sebelum menggetarkan jala Austria Wina.Hasil ini membuat Milan bertengger di puncak Grup D Liga Europa. Sementara bagi Wina, ini menjadi rekor kekalahan terburuk mereka di pentas Eropa.

Sementara itu, di pertandingan lain, Arsenal juga sukses melakoni laga pertama Grup H Liga Europa dengan kemenangan melawan FC Koln 3-1. Alexis Sanchez tampil menjadi bintangnya dengan menyumbang dua gol. Ia membuktikan sikap profesionalismenya meski sempat dikabarkan tengah “ngambek” karena gagal pindah ke Manchester City.

Pertandingan yang digelar di Emirates Stadium tersebut sebenarnya sempat tertunda satu jam karena masalah keamanan suporter. Sebelum kick off, terjadi kegaduhan karena 20.000 fans Koln mendarat di London Utara di tengah keterbatasan tiket, di mana klub hanya menyediakan 3.000 untuk loyalis sang rival. Walhasil, pertandingan yang sedianya digelar pukul 02.05 WIB, mundur jadi 03.05 WIB.

Pendukung Koln pun sempat bersorak saat berkat gol kilat Jhon Cordoba yang memberi keunggulan mereka. Namun pesta utusan Bundesliga Jerman tersebut hanya sesaat setelah tiga gol beruntun Arsenal, termasuk dua gol Alexis, melesak ke gawang Koln.

Sedangkan wakil Inggris lainnya, Everton, justru malah keok melawan Atalanta. Anak asuhan Gianpiero Gasperini berhasil mempercundangi Wayne Rooney dan kawan-kawan lewat tiga gol dari Andrea Massielo, Alejandro Gomez, dan Bryan Cristante.

Berikut hasil lengkap Liga Europa semalam:

Villareal – Astana: 3-1
Slavia Praha – Maccabi Tel Aviv: 1-0
Dynamo Kiev – Skenderbeu Korce: 3-1
Young Boy – Partizan: 1-1
Austria Vienna – Milan: 1-5
Rijeka – AEK Athens: 1-2
Atalanta – Everton: 3-0
Apollon – Olympique Lyon: 1-1
Hoffenheim – Sporting Braga: 1-2
Istanbul Basaksehir – Ludogorets: 0-0
FC Zlin – Sheriff: 0-0
FC Copenhagen – Lokomotif Moskow: 0-0
Hapoel Beer Sheva – Lugano: 2-1
Steaua Bucharest – FC Victoria Plzen: 3-0
Zorya – Ostersunds FK: 0-2
Hertha Berlin – Athletic Bilbao: 0-0
Crvena Zvezda – BATE: 1-1
Olympique Marseille – Konyaspor: 1-0
Victoria Guimaraes – Salzbourg: 1-1
Zuite Waregem – OGC Nice: 1-5
Vitesse – Lazio: 2-3
Vardar – Zenit: 0-5
Real Sociedad – Rosenborg: 4-0
Arsenal – Colonia: 3-1

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya