Connect with us

Ibu Nyai dari Kiai Mataraman Nyatakan Ikrar Dukungan ke Gus Ipul

Kediri – Dukungan terhadap Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai cagub pada Pilgub Jatim 2018 terus mengalir, seperti yang dilakukan sejumlah istri kiai di daerah mataraman ini. Para istri kiai daerah Mataraman dari Kediri, Trenggalek, Blitar, Tulungagung, Madiun, Magetan, dan Ponorogo yang berjumlah sekitar 600an orang menggelar ikrar dukungan terhadap Gus Ipul.

Ikrar dukungan yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Amin, Ngasinan, Kota Kediri, Jawa Timur, dibacakan dan dipimpin oleh Badriyah Djazuli, istri dari Kiai Djzazuli pengasuh Ponpes Mojo Kediri dan Handayani Anwar dari Ponpes Al Amin, Ngasinan Kota Kediri, Senin (30/10/2017). Pembacaan ikrar yang berisi 5 poin didampingi oleh 11 istri pengasuh ponpes daerah Mataraman yang rata-rata berisi normatif, yaitu ikut menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

“Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Ponpes dalam menentukan calon kepala daerah selalu mengikuti para masayiqh dan ulama pondok pesantren” kata Ibu Nyai Badriah Jazuli selaku pemimpin ikrar tersebut diikuti para undangan.

Atas dukungan yang diberikan oleh inisiatif para ibu Nyai, Gus Ipul merasa bersyukur karena dukungan para pengasuh pesantren terhadap dirinya terus bergulir dan pihaknya akan terus mengikuti dukungan tersebut.

Gus Ipul mengatakan walau dukungan yang diberikan ibu Nyai tidak mewakili muslimat namun pengaruhnya cukup besar dan menjadi kesepakatan para ulama. “Dan ini tidak merepresentasikan muslimat, ya pengasuh pesantren lah, tapi sebagian muslimat, yang jelas Bu Nyai pasti punya pengaruh, ini pada dasarnya para bu Nyai mendukung apa yang menjadi kesepakatan ulama saja” ucap Gus Ipul.

Sementara itu Ketua DPD PKB Jatim Halim Iskandar yang turut hadir dalam acara tersebut berharap pertemuan tersebut mampu disosialisasikan pada masyarakat yang memiliki kedekatan. Menurut Halim walau hingga saat ini belum ada partai lain yang bergabung namun ia mengatakan ada beberapa partai yang sudah menyatakan akan segera bergabung dalam Pilkada Jatim. “Hingga saat ini masih dengan PDIP, ada beberapa partai yang menyatakan untuk bergabung ada 3 atau 4, tinggal lihat konstalasi politik , hasil survei, monggo kita masih terbuka lebar, untuk partai koalisinya.” pungkas Halim.

 

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya