Connect with us

Indonesia – Myanmar Sepakati Bisnis Farmasi dan Alat Kesehatan

Penandatanganan MoU kerjasama Farmasi dan Alat Kesehatan antara Indonesia dan Myanmar(foto : kemlu.go.id)

Yangon – Indonesia dan Myanmar majukan kerja sama bisnis farmasi dan alat kesehatan. MoU antara PT Phapros Tbk, anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) dan perusahaan farmasi asal Myanmar Medi Myanmar Group berhasil ditandatangani di Yangon, Myanmar (21/12/2017).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Phapros Tbk, Barokah Sri Utami dan Managing Director Medi Myanmar Group, Dr. Win Shi Tu.  Duta Besar RI untuk Myanmar, Dr. Ito Sumardi, Direktur Keuangan PT RNI yang juga Komisaris Utama PT Phapros Tbk, M. Yana Aditya, serta Komisaris PT RNI, Aditya Dhanwantara menyaksikan penandatanganan tersebut.

“Melalui MoU ini kedua perusahaan akan membentuk usaha bersama (Join Venture) pengembangan bisnis farmasi dan alat kesehatan,” tutur Dubes Ito Sumardi.

Dubes Ito Sumardi menyambut baik kerja sama ini. Dikatakannya, kerjasama yang dilakukan Phapros adalah langkah yang positif, mengingat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di ASEAN pada tahun 2016 sebesar 6,5 persen.

“Myanmar memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara tujuan investasi,” lanjutnya.

Dirut PT Phapros Tbk, Barokah Sri Utami mengatakan bahwa Joint Venture yang dibentuk akan fokus pada pendirian pabrik.

Pada tahap awal, pabrik tersebut disiapkan untuk memproduksi tablet dan kapsul non antibiotik, sebelum kemudian masuk ke arah pengembangan parenteral. “Kami tengah siapkan kajiannya. Sambil menunggu pabrik beroperasi akan diijajaki peluang ekspor OTC atau obat bebas yang dapat dijual tanpa resep dokter,”ungkapnya.

Dr.  Win Shi Tu dari Medi Myanmar menyampaikan bahwa kedatangan Phapros sangat tepat dengan situasi industri farmasi di Myanmar saat in dimana 90% produk farmasi merupakan impor dari beberapa negara seperti India, Cina, Thailand, Korea Selatan, Jepang dan lainnya.

Dr.  Win Shi Tu juga meyakini bawa MoU yang telah ditandatangani bersama PT.  Phapros akan menjadi salah satu fondasi yang kuat dalam kerja sama farmasi antara Indonesia dan Myanmar.

Menurut laporan Bank Dunia yang bertajuk East Asia and Pacific Economic Update, ekonomi Myanmar sendiri diprediksi akan naik ke angka 6,9 persen di tahun 2017 dan 7,2 persen di tahun 2018, naik dari 6,5 persen di tahun 2016. Hal ini sejalan dengan kenaikan belanja infrastruktur dan reformasi struktural akan mampu mendatangkan banyak investasi asing.

Ping

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya