Connect with us

Intip Machonya Suzuki Jimny, si Raja 4WD

Suzuki Jimny
Suzuki Jimny

Jakarta – Suzuki Motor Corporation akhirnya meluncurkan Suzuki Jimny 4WD 2019 di Jepang. Mengandalkan model retro, Jimny dipersenjatai mesin 1,5 liter yang serupa dengan mesin Suzuki Ertiga 2018.

Generasi ketiga ini memang telah lama menyita perhatian penggemar otomotif. Apalagi sekarang SUV legendaris Suzuki ini hadir dengan dua varian yakni Jimny dan Jimny Sierra.

Katanya, Jimny Sierra adalah model yang bakal dipasarkan untuk pasar di luar Jepang. Model ini menggunakan mesin 1.500 cc K15B dan diberikan dua varian yakni JC dan JL.

Nah, kalau melihat antusias masyarakat pada Jimny di pameran otomotif 2017 lalu, bukan tidak mungkin Suzuki Indonesia ingin memboyongnya ke Indonesia.

Pertanyaannya, berapa harganya? Kalau di pameran lalu, Suzuki Indonesia mematok harga Rp285 juta. Dari 88 unit yang disediakan langsung habis dipesan para penggemar Jimny.

Baca Juga: Honda Segera Luncurkan HR-V Anyar

Sementara untuk harga All New Jimny terbaru di Jepang, sudah diumumkan berbarengan dengan perkenalannya.

Berdasarkan situs resmi Suzuki Jepang All New Jimny Sierra JC transmisi manual dibanderol JPY 1.992.400 atau sekitar Rp258 jutaan. Model transmisi otomatis dibanderol JPY 2.019.600 atau sekitar Rp 262 jutaan.

Suzuki Jimny 2

Lalu model Sierra terendah yakni JL untuk transmisi manualnya dibanderol JPY 1.760.400 atau sekitar Rp228 jutaan. Sedangkan untuk transmisi otomatisnya dibanderol JPY 1.857.600 atau sekitar Rp241 juta.

Suzuki juga memberikan tambahan biaya untuk warna tertentu seperti Pure White Pearl sebesar JPY 21.600 atau sekitar Rp2,8 juta. Warna lainnya adalah Black 2 tone roof sebesar JPY 43.200 atau sekitar Rp5,6 jutaan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 1970 sebagai minicar 4WD di Jepang, Jimny telah jadi “raja” di berbagai kawasan kerja profesional, pegunungan, hingga zona salju. Kehadiran Jimny pun telah membangun pasar 4WD yang kompak di Jepang.

Pada 1977, mobil kompak pertama Suzuki Jimny, LJ80 yang dijual di Jepang sebagai Jimny 8, diluncurkan. Model ini dipasangi mesin 800cc.

Jimny telah menunjukkan penampilannya dalam berbagai aktivitas dari penggunaan sehari-hari hingga rekreasi di 194 negara dan wilayah di seluruh dunia.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya