KAPT Kembali Salurkan PLTS Portable dan Lampu Penerangan Air Garam/Laut untuk Warga Pengungsi
Sigi – Pasca terjadinya bencana alam gempa bumi dan tsunami yang disertai fenomena likuifaksi di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) bergerak cepat dengan mengirimkan relawan dan bantuan untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana.
Posko Utama KAPT Peduli PALU pun didirikan di Jl. Basuki Rahmat no. 78A Palu, Sulawesi Tengah, sebagai pusat koordinasi, komunikasi, sosialisasi dan distribusi segala aktivitas tim relawan selama masa bertugas membantu para korban terdampak bencana.
Sebagai relawan resmi yang terdaftar di BPBD, selain membantu tim BNPB dan BPBD melakukan pemetaan dan evakuasi korban terdampak bencana, Tim Relawan KAPT Peduli PALU juga menyalurkan sejumlah bantuan KAPT berupa PLTS Portable, Lampu LED Air Laut/Garam, Paket bantuan (makanan, susu, pembalut wanita) ke titik-titik pengungsian yang tersebar di Palu dan Kabupaten Sigi.
Jika sebelumnya telah mengunjungi Desa Lolu dan Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru pada Senin (8/10/2018) kemarin, maka pada Kamis (11/10/2018) ini, Tim Relawan KAPT Peduli PALU kembali menyosialisasikan dan menyalurkan bantuan PLTS Portable dan Lampu Penerangan Air Garam/Laut ke Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, salah satu daerah terdampak bencana yang masih minim penerangan akibat belum normalnya aliran listrik dari PLN.
Berdasarkan keterangan warga sekitar terdampak bencana, selain makanan dan pakaian, bantuan air bersih serta penerangan sangat dibutuhkan. Meskipun bantuan telah disalurkan oleh pemerintah pusat, pemda serta organisasi lainnya, namun air bersih dan penerangan menjadi salah satu kebutuhan yang mereka perlukan saat ini.
Kehadiran Tim Relawan KAPT Peduli PALU dalam menyalurkan serta menyosialisasikan bantuan berupa PLTS Portable dan Lampu Penerangan Air Garam/Laut ternyata mendapat sambutan positif dari warga desa sekitar. Mereka mengakui bahwa bantuan itu sangat membantu warga akan kebutuhan penerangan disaat aliran listrik belum sepenuhnya normal di desa-desa Kabupaten Sigi.
Melihat begitu antusiasnya warga dalam penyaluran bantuan PLTS Portable dan Lampu Penerangan Air Garam/Laut, maka Program KAPT Peduli PALU pun akan kembali memetakan daerah-daerah titik pengungsian. Nantinya akan dioptimalkan ke daerah mana saja yang memang layak untuk menerima bantuan tersebut agar dapat berguna dalam menerima paket bantuan ini.
- Halaman :
- 1
- 2
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: