Connect with us

Karangasem Travel Mart 2017 Menuju Bali Travel Fair Internasional

Karangasem Travel Mart 2017(foto : pojoksatu.com)

Bali –  Setelah mengibarkan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF), kini giliran Karangasem Travel Mart (KTM) 2017 yang ikut didorong naik. Gebrakan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mendorong Bali sebagai tuan rumah travel fair internasional seperti tak pernah putus.

Even ini digelar di Karangasem, Bali, pada 14 hingga 17 September 2017, melibatkan para operator wisata domestik dan Asia. “Indonesia harus punya banyak even travel mart kelas dunia seperti ITB Berlin. Harus bisa menjadi market place, tempat jual beli antara buyers dan sellers dari seluruh dunia,” terang Menpar Arief Yahya, Jumat (15/9/2017).

Keinginan itu bukan tanpa sebab. Alasan utamanya, travel mart kelas dunia akan membuat nama Indonesia makin dikenal para buyers dan sellers dunia. Mata dunia akan makin terbuka terhadap Wonderful Indonesia. Bali yang tengah didorong menjadi tuan rumah travel mart kelas dunia, jadi makin diperhitungkan pasar dunia.

“ITB Berlin semua ingin kesana termasuk provinsi di Indonesia karena dia market place. Semakin terbuka justru Anda semakin memenangkan kompetisi, termasuk Karangasem Travel Mart,” ujar Arief Yahya.

Karangasem akhirnya menjadi tempat berkumpul semua pemangku kepentingan pariwisata. Semua potensi dan destinasi, dikumpulkan jadi satu dan dipasarkan. Arahnya, mendongkrak kunjungan wisatawan sekaligus pendapatan daerah.

Evennya, akan menjadi ajang pengenalan objek-objek wisata Karangasem beserta fasilitasnya yang akan dikemas berupa famtrip. “Ada juga kegiatan table top, dimana buyer akan bertemu dengan seller,” timpal Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar yang didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Hendri Karnoza.

Selain itu, para pengambil keputusan dari perusahaan-perusahaan juga ikut dipertemukan dengan para stakeholder pariwisata se-Karangasem dan Bali.

Dengan mengusung tema “The Spirit of Bali”, KTM 2017 diharapkan dapat memberikan peluang bisnis bagi kedua belah pihak serta meningkatkan nilai jual pariwisata Bali. Tidak ketinggalan, khususnya, memajukan nilai pendapatan daerah.

Karangasem sendiri, memiliki banyak objek wisata yang cukup populer dan dikunjungi banyak wisatawan lokal maupun internasional, di antaranya Pura Besakih, Taman Ujung, Candidasa, Amed, dan lainnya.

“KTM 2017 akan menyediakan media presentasi produk ataupun paket perjalanan wisata Karangasem. Jadi yang ingin menikmati alam yang tenang, alami, asli, silakan datang ke Karangasem. Kami berusaha agar Karangasem makin dikenal, karena keunikan dan kelebihannya,” tambah Esthy yang diamini Hendri Karnoza.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya