Connect with us

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi di Tasikmalaya Terpenuhi 100 Persen

Direktur Produksi Pupuk Kujang Ir. Maryono sedang memeriksa stok pupuk di Tasikmalaya

Tasikmalaya – Penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sesuai dengan kebutuhan petani. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dibuat langsung gabungan kelompok petani (gapoktan) dapat dipenuhi 100 persen oleh PT Pupuk Kujang, produsen pupuk setempat.

“Sudah klop dengan RDKK,” kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, Mochamad Zen, di Tasikmalaya, Rabu (3/8).

Zen membantah pendapat yang mengatakan hanya 40 persen petani yang menikmati pupuk bersubsidi. “Nggak bener itu. RDKK kan disusun mereka (petani). Jadi semua kebutuhan petani terpenuhi,” kata Zen.

Dia mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Tasikmalaya sekitar 175.000 ton untuk 51.000 hektar lahan dalam setahun. “Semua terpenuhi,” kata Zen menambahkan wilayahnya mengalami surplus produksi padi baru-baru ini.

Pernyataan Zen ini juga dibenarkan oleh pengelola kios-kios tani di Kabupaten Tasikmalaya. Asep, pengelola Toko Pupuk Rajawali di Jl Gubernur Sewaka-Cisumur, memastikan petani di dua desa cakupannya menerima pupuk bersubsidi 100 persen.

“Semua dapat 100 persen. Sesuai dengan RDKK,” kata Asep yang tokonya mencakup wilayah
Desa Cilamajang dan Desa Karanganyar.

Sambil membuka RDKK, Asep mencontohkan di Desa Karanganyar, kebutuhan petani untuk pupuk urea bersubsidi adalah 112.843 kg.

“Ini semuanya dapat. Tidak ada petani yang mengeluh tidak dapat,” ujarnya. Penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat sasaran juga dirasakan oleh Toko Tani Makmur di Jl Juanda, Tasikmalaya.

Meski penyaluran pupuk bersubsidi sudah baik, PT Pupuk Kujang tidak mau cepat berpuas diri. Saat mengecek distribusi, Staf Utama Direktur Komersil PT Pupuk Kujang, Rizal Hatta, mengingatkan anak buahnya tidak hanya menyalurkan pupuk, tetapi membantu petani.

“Kita coaching petani. Kalau orang dibantu, orang akan jatuh cinta sama kita. Sekali dibantu, dari mulut ke mulut orang akan ngomong bahwa Kujang itu baik,” kata Rizal kepada anak buahnya.

Ketika masalah itu tidak bisa diselesaikan oleh petugas penyalur, kata Rizal, sebaiknya langsung lapor ke atas.

“Kita kan punya klinik di pusat. Jadi petani itu ujung tombak kita, kalau mereka susah, kita juga susah,” ujar Rizal./LS0

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya