Connect with us

Kembangkan Wisata Halal, Museum Umroh Akan Dibangun di Banten

Jakarta – Provinsi Banten akan jadi salah satu proyek percontohan sejumlah obyek wisata halal karena memiliki potensi untuk dikembangkan di dunia pariwisata Indonesia.

“Kami sadar potensi pariwisata halal di Banten sangat besar. Oleh karenanya baik destinasi dan atraksi serta kuliner harus disiapkan secara matang. Kami juga bersyukur di Banten akan dibangun Museum Umroh. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri, semoga bisa cepat direalisasikan dan akan menjadi destinasi wisata yang sangat bagus,” ujar Public Relation Ittihadul Muballiqin Muhammad Yanvi Alex.

Hal itu disampaikan seusai munas ke-8 DPP Ittihadul Muballighin (Ittihad) sekaligus meperingati hari jadinya ke-40 di Hotel Kyriad Airport Jakarta, sabtu (7/10). Alex yang juga menjabat ketua Badan Otonom Lembaga Amil Zakat Ittihadul Muballighin (Lazim) mengatakan, pada Munas yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu juga secara resmi meluncurkan Komite Umroh Haji & Industri Halal (KUHI). KUHI ini nantinya  akan menjadi bisnis Muballighin secara nasional maupun internasional.

“Sesuai dengan arahan Kemenpar bahwa kita sama-sama bergerak untuk meningkatkan pendapatan maupun kunjungan wisatawan agar mampu mencapai target yang diharapkan. Dengan adanya KUHI ini minimum pengelola haji dan umroh dari Arab Saudi akan kita ajak untuk mengunjungi Indonesia,” tuturnya.

Alex mengatakan dengan KUHI nantinya bisa membawa wisman khususnya dari negara Timur Tengah untuk berlibur ke Indonesia. Destinasi halal pun sudah disiapkan untuk di promosikan. Selain itu KUHI sedang menyiapkan wisata kuliner berupa program Indonesia Halal Food sebagai daya tarik untuk merangsang wisman muslim menyambangi Indonesia.

“Nantinya Lazim akan turut menggairahkan industri pariwisata dengan berbagai terobosan dan program yang sudah disusun dan direncanakan. Salah satunya adalah dengan mendirikan Museum Umroh. Rencananya museum tersebut akan segera didirikan dan berlokasi di wilayah Banten,” ucap Alex.

“Dengan adanya museum ini tentu akan menjadi daya tarik pariwisata di dalam negeri, sebab sejauh ini belum ada tempat khusus yang memberi informasi mengenai berbagai hal tentang umroh, mulai dari sejarah umroh di Indonesia maupun hal menarik lainnya yang berkaitan dengan ibadah ke Tanah Suci,” tambahnya.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti menyebut, Potensi kunjungan wisata halal ke Banten masih tergolong tinggi dan masih bisa membidik pangsa pasar Timur Tengah yang masih terbuka lebar. Oleh sebab itu sangat tepat jika Museum Umroh siap dibangun di sana.

“Untuk menggaet pangsa pasar tersebut kami telah menyiapkan empat pilar pengembangan wisata halal. Pilar pertama yakni terkait kebijakan dan regulasi. Berbicara kedua hal tersebut tentu sangat berkaitan dengam pemerintah pusat dan daerah,” ucap Esthy yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Eddy Susilo.

Pilar kedua yaitu pemasaran. Menurut Esthy,  destinasi wisata harus melihat kebutuhan pasar. Adapun pilar ketiga dan keempat terkait dengan pengembangan aneka atraksi dan akses transportasi. “Hal itu bertujuan supaya wisatawan merasa nyaman dan sesuai dengan tujuan wisata halal,” ujarnya.

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya