Connect with us

Kemenhub Pantau Angkutan Mudik Natal KA Kelas Ekonomi Medan-Binjai

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo Foto Dok.Kemenhub

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengungkapkan, jumlah penumpang Kereta Api kelas Ekonomi pada Angkutan Natal dan Tahun Baru di Medan sangat tinggi. Pada periode tertentu bahkan load faktornya mencapai 150 %.

Hal ini disampaikan Sugihardjo saat melakukan kunjungan kerja  memantau langsung angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Stasiun Raillink KA, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/12).

“Dari apa yang telah dilaporkan Kepala Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara ini, saya sebagai Sekjen Kemenhub tentu akan merapatkan di pusat baik dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub maupun PT. KAI untuk bagaimana KA ekonomi seperti jurusan Medan-Binjai ini bisa ditambah kapasitasnya,” ungkap Sugihardjo dalam siaran persnya yang dikutip Fakta.news melalui situs resmi Kemenhub, Minggu (24/12).

Sugihardjo menjelaskan, dari sisi lokomotif sementara cukup tapi tadi kita lihat rangkaiannya hanya empat kereta sehingga jika dalam satu rangkaian ditambahkan dua rangkaian menjadi enam rangkaian maka itu sudah meningkatkan kapasitas 50 % dan ini sudah cukup membantu, hanya memang stok KA kelas ekonomi seperti itu tidak tersedia di sini.

“Setelah ini kita akan segera bahas di tingkat pusat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat yang masih membutuhkan KA ekonomi,” tandas Sugihardjo.

Dia menambahkan, ada usulan dari Kadishub Kota Medan Renward Parapat, bahwa jarak dari Medan ke Binjai cukup jauh, yakni sekitar 25 km sehingga ditengah-tengahnya bisa ada tambahan satu atau dua stasiun lagi untuk menbantu masyarakat dan juga menambah demand. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Medan.

“Kita lihat nanti, kita keluar stasiun parkirannya sudah sangat tidak memadai, kalau lebih sedikit saja pasti akan menghambat dan memacetkan lalu lintas. Dan dalam hal ini kami berterima kasih kepada Pemda atau Walikota Medan yang sudah menyiapkan lahan di lapangan merdeka untuk dikerjasamakan agar digunakan sebagai lahan parkir dan bagi masyarakat yang akan menuju stasiun atau dari stasiun menuju tempat parkir di Merdeka itu akan dibangun skybridge,” ucap Sugihardjo.

Nyong Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya