Connect with us

Kemenkop dan UKM Alokasikan Rp10 Miliar untuk KSP Kopdit Obor Mas Sebagai Penyalur KUR

Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan antara Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM selaku Kuasa Pengguna Anggaran dengan Ketua KSP Kopdit Obor Mas Gabriel Tongge, di Kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta,(foto : Humas Kemenkop dan UKM)

Jakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) kembali menggelontorkan anggaran kredit usaha rakyat (KUR) kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP), yakni Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp10 miliar. KSP ini telah ditetapkan sebagai penyalur KUR kedua setelah Kospin Jasa di Pekalongan.

“KSP Kopdit Obor Mas ini adalah koperasi kedua yang dipercayakan pemerintah menjadi penyalur KUR dari 209 ribu koperasi yang ada. Ini mutiara kedua dari Maumere,” kata Deputi Bidang Pembiayaan, Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati di sela-sela penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembiayaan di kantornya, di Jakarta, Senin (20/11).

Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan ini dilakukan antara Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM selaku Kuasa Pengguna Anggaran dengan Ketua KSP Kopdit Obor Mas Gabriel Tongge, sekaligus sebagai implementasi sejak ditetapkannya KSP Kopdit Obor Mas sebagai penyalur KUR melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga pada 31 Maret 2017.

Sebelumnya, KSP Kopdit Obor Mas pernah mengajukan rencana penyaluran dana KUR tahun 2017 kepada pemerintah sebesar Rp100 miliar. Namun mengingat sudah menjelang tutup tahun, Kemenkop dan UKM hanya menyetujui Rp10 miliar dengan rincian Rp5 miliar untuk sektor usaha mikro, dan Rp5 miliar untuk usaha ritel.

“Kami punya mimpi kopdit-kopdit lain bisa menyusul jadi penyalur KUR, walaupun memang ada proses dan perjuangan yang panjang. Banyak banyak syaratnya, terutama infrastruktur terkoneksi dengan SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) Kementerian Keuangan,” ungkap Yuana.

Yuana mengatakan, jika koperasi menjadi penyalur KUR, maka dana KUR sepenuhnya disiapkan oleh koperasi. Pemerintah memberikan insentif berupa subsidi bunga. Subsidi bunga yang disediakan pemerintah, yakni KUR mikro dengan plafon kredit sampai dengan Rp25 juta, suku bunga 9% efektif pertahun. Subsidi bunga 9,5% (termasuk imbal jasa penjaminan).

Untuk KUR ritel dengan plafon kredit di atas Rp25 juta sampai dengan Rp500 juta, suku bunga 9% efektif pertahun, subsidi bunga 4,5% (termasuk imbal jasa penjaminan). Dengan ditandatanganinya PKS ini, KSP Kopdit Obor Mas telah dapat menyalurkan KUR sesuai dengan plafon yang ditetapkan.

Sebelum ditetapkan sebagai penyalur KUR, Kemenkop dan UKM telah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja koperasi calon penyalur KUR tersebut. Kinerja KSP Kopdit Obor Mas tahun 2016 dinilai baik. Rasio kecukupan modal sebesar 29,35%. Sedangkan non performing loan (NPL) sebesar 3,31% atau menurun dari 5,31% pada tahun 2015. Dalam hal teknologi dan informasi KSP Kopdit Obor Mas sudah melakukan transaksi secara online, sehingga transaksinya dapat diketahui setiap saat.

Untuk itu, Kemenkop dan UKM berpendapat bahwa KSP Kopdit Obor Mas dapat dipertimbangkan untuk ditetapkan sebagai koperasi penyalur KUR.

“Penilaian kesehatan sudah dilakukan oleh Dinaskop dan UMKM selaku pembina KSP Kopdit Obor Mas di wilayah NTT dengan predikat sehat,” tambah Asdep Simpan Pinjam, pada Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM Ahmad Husein.

Sementara itu, Ketua KSP Kopdit Obor Mas Gabriel Tongge mengungkapkan, setelah penandatanganan PKS ini paling lambat bulan Desember pihaknya sudah bisa menyalurkan KUR kepada 74 ribu lebih anggotanya yang sebagian besar bergerak pada sektor usaha pertanian, peternakan, perikanan, konstruksi dan jasa.

“Kita akan salurkan kepada anggota saja, karena sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berhak mengajukan pinjaman adalah anggota,” ungkapnya.

Pada tahun 2018 mendatang, KSP Kopdit Obor Mas akan mengajukan alokasi dana KUR kepada Kemenkop dan UKM sebagai kuasa pengguna anggaran sebesar Rp150 miliar-Rp200 miliar. Untuk itu, pihak koperasi berharap perlu ada sosialisasi yang dilakukan Kemenkop dan UKM kepada pengurus KSP Kopdit Obor Mas agar penyaluran KUR dapat sesuai dengan  plafon yang ditetapkan.

Nyong Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya