Connect with us

KLHK Membangun Pilot Project Reaktor Biomassa di Lampung Tengah

Pilot project reaktor biomassa di Lampung Selatan(foto : krjogya.com)

Jakarta – Semua instansi pemerintah, tampaknya turut berdedikasi untuk mewujudkan target pencapaian pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada Bauran Energi Nasional tahun 2025. Seperti yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang membangun pilot project fasilitas penyediaan energi biomassa dalam bentuk reaktor biomassa di Jatidatar Mataram, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK mengatakan, konsumsi energi Indonesia masih didominasi oleh sumber daya alam dan hasil ekstraktif. sehingga sangat penting untuk mengembangkan energi terbarukan.

“Sedangkan kita ketahui bersama jumlah cadangan sumber daya alam di Indonesia terus mengalami penurunan”, ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (16/12/2017).

Adapun, reaktor biomassa tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Lampung dan pihak terkait. Pilot project ini, memiliki kapasitas masing-masing 10 ton/batch dengan energi yang dihasilkan dari dua reaktor sekitar 154 m3/hari, atau setara dengan 61,6 kg gas elpiji yang dapat digunakan oleh 20 kepala keluarga.

Data British Petroleum menyebutkan, konsumsi energi mengalami pertumbuhan sebesar 5,7% pada tahun 2015 dan 5,9% pada tahun 2016. British Petroleum menyebutkan data konsumsi energi Indonesia tahun 2016 adalah sebesar 41% untuk minyak bumi, batubara 36%, gas 19%, dan sisanya sebesar 4% merupakan kosumsi energi dari tenaga air dan energi terbarukan.

Indonesia menargetkan pengembangan EBT sebesar 23% pada Bauran Energi Nasional tahun 2025. Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis, yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati.

Potensi biomassa sangat besar di Indonesia, diperkirakan sebanyak 49.810 MW, yang berasal dari tanaman dan limbah. Salah satunya adalah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang merupakan limbah padat terbesar industri kelapa sawit yaitu sekitar 27,6% – 32,5% selama proses.

Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3 mengatakan kehadiran reaktor biomasaa diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal, baik bagi lingkungan, produksi pangan dan energi, serta segi finansial.

Dia mengklaim teknologi biomassa dapat mengurangi limbah padat, dan membentuk methane capture, sehingga gas yang terbentuk saat proses tidak terdispersi langsung ke udara dan tidak menyebabkan pemanasan global.

“Dari aspek produksi, teknologi ini menghasilkan media tumbuh jamur untuk Ketahanan Pangan serta menghasilkan energi bersih bersih berupa gas untuk Ketahanan Energi. Sedangkan secara finansial, dapat menambah penghasilan masyarakat dari hasil panen jamur dan penghematan bahan bakar,” tambahnya.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya