Connect with us

Konsumsi Naik, Kuartal III Ekonomi Tumbuh 5,2%

Jakarta – Konsumsi masyarakat yang naik sejak Agustus, diperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2017 bisa mencapai 5,2 persen.

Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, menjelaskan meski sektor pertanian dan perdagangan di kuartal II-2017 hanya bertumbuh tiga persen, sejak Agustus 2017 tingkat konsumsi masyarakat mulai berangsur-angsur meningkat. “Di kuartal ketiga ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi di atas 5,1 persen, bahkan bisa 5,2 persen,” kata Dody dalam seminar “Economic and Banking Outlook 2018” yang diselenggarakan Lembaga Pembangunan Perbankan Indonesia (LPPI), di Jakarta, Kamis (5/10).

Sektor pertanian dan perdagangan mampu berkontribusi rata-rata sebesar 50 persen bagi perekonomian Indonesia dan mampu menyerap tenaga kerja lebih dari sepuluh persen. “Namun di kuartal dua sektor ini hanya bertumbuh sekitar tiga persen,” ucap Dody.

Dia mengatakan, perkiraan adanya pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2017 sebesar 5,2 persen terindikasi dari konsumsi masyarakat yang sudah meningkat. “Meski baru indikasi awal, tetapi pada Agustus memang meningkat, setelah Juli kita kontraksi dan setelah Lebaran mulai meningkat,” tutur Dody.

Indikator awal yang mulai menunjukkan perbaikan ada pada peningkatan konsumsi di kelompok makanan dan minuman. “Indikator di makanan dan minuman sudah menunjukkan ada kenaikan, walaupun untuk kendaraan bermotor pada Juli memang ada penurunan. Asosiasi mengungkapkan bahwa hingga akhir 2017 akan ada peningkatan ekspansi penjualan, sehingga kondisi ini merupakan indikator peningkatan konsumsi di kuartal keempat” papar dia.

Sementara itu, komponen investasi akan terdorong oleh agenda pemerintah terkait percepatan perbangunan infrastruktur. “Hal itu juga akan mendorong belanja modal swasta. Bisa juga ada peningkatan penjualan semen dan alat berat. Ini memang masih indikasi awal, tetapi ekonomi kita akan lebih baik dari semester pertama,” katanya.

Secara historis komponen ekspor juga mengalami peningkatan pesat setelah Lebaran. “Dalam dua tahun terakhir tanda-tanda itu juga terlihat . Apakah hal itu permanen? Beberapa indikator masih menunjukkan bahwa ekspor masih didukung oleh satu sampai dua komoditas saja,” papar Dody. 

KR

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya