Connect with us

Lepas dan Kukuhkan Kontingen Asean Paragames ke-9, Menpora Berharap Indonesia Juara Umum

Kontingen Indonesia untuk Paragames ke-9.(Foto: istimewa)

Solo – Menpora Imam Nahrawi didampingi Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Presiden MPC Indonesia Senny Marbun, Chef de Mission Bayu Rahardian hari Selasa (12/9) siang melepas serta mengukuhkan Kontingen Indonesia yang akan mengikuti Asean Paragames ke-9 Kuala Lumpur, Malaysia 2017 di Hotel Lor Inn, Solo, Jawa Tengah.

Menpora sampaikan salam hangat Presiden Joko Widodo kepada seluruh atlet dan ofisial yang akan berlaga di Asean Paragames Kuala Lumpur. “Presiden Joko Widodo mewanti wanti kepada saya untuk memastikan semua tersedia dengan baik dan sempurna pendukung atlet Asean Paragames termasuk bonus yang wajib sama dengan atlet SEA Games sebagai bentuk perhatian penuh pemerintah,” ucap Menpora.

Terkait target di Asean Paragames 2017, Menpora menyampaikan untuk juara 1. “Terkait target kami ingin juara satu, ini adalah hasil dari proses panjang pelatnas sehingga kita tidak berekspektasi lebih dari itu, namun peluang yang ada di depan mata harus dimanfaatkan dengan baik sehingga sebisa mungkin juara umum adalah peluang yang harus dimanfaatkan,” urainya.

“Saya yakin dengan semangat para atlet Paragames kita pasti akan banyak hal yang terjadi di luar target misalnya, disini targetnya perak bisa jadi karena kesungguhan, kemauan dan tekad besar akan mendapatkan medali emas, demikian pula sebaliknya untuk itu bulatkan tekad, satukan niat,” lanjutnya.

Menteri asal Bangkalan ini menegaskan, Asean Paragames adalah sasaran antara dan pintu masuk untuk menuju Asian Paragames 2018 Jakarta-Palembang. “Jadi ini adalah sasaran antara bukan akhir, apapun hasil di Asean Paragames di Kuala Lumpur bukan akhir di prestasi kita melainkan sasaran menuju sukses Asian Paragames 2018, selepas Asean Paragames maka MPC saya minta untuk terus berlanjut pelatnasnya untuk Asian Paragames,” tegasnya.

Mewaspadai tentang informasi doping untuk para atlet Asean Paragames Menpora telah berpesan kepada CdM kontingen yang juga dokter untuk terus mendampingi dengan baik. “CdM kita ini dokter jadi beliau tahu kriteria doping seperti apa jangan sampai karena ketidak tahuan atlet, pelatih, tim dokter tentang doping kemudian jika ada tes anti doping diketahui hal itu, saya minta dengan cepat kumpulkan dokter ahli doping untuk memberi tahu kepada atlet,” pinta Menpora.

Ia menegaskan tentang bonus atlet Asean Paragames dengan atlet SEA Games akan mendapatkan perlakuan sama dalam hal bonus. “Jadi untuk peraih medali emas atlet SEA Games dan Asean Paragames sama selain menerima cash (uang) juga menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dengan ketentuan berlaku seperti umur tidak boleh lebih dari 35 tahun dan minimal pendidikan adalah SMA,” ucapnya menyampaikan keinginan Presiden.

Asean Paragames ke-9 Kuala Lumpur akan dilaksanakan dari tanggal 17 hingga 23 September 2017, kontingen Indonesia sendiri terdiri dari 196 atlet, 53 pelatih dan 19 pendamping. Kontingen Indonesia mengikuti 11 cabang olahraga (atletik, angkat berat, bulu tangkis, catur, goalball, sepak bola Cerebral Palsy (CP), panahan, tenis meja, renang, ten pin bowling dan voli duduk).

“Jumlah medali yang diperebutkan sebanyak 368 medali, kontingen Indonesia akan berusaha memperoleh 107 medali emas, 110 perak dan 68 perunggu dengan target bertahan di urutan kedua, kami dan seluruh kontingen siap membela Merah Putih dan mengharumkan nama bangsa,” ujar CdM Bayu Rahardian dalam laporannya.

Turut hadir Asisten Deputi Olahraga Prestasi Chandra Bhakti, General Manajer Garuda Indonesia Aryo Wijoseno, GM Lor Inn Hotel Solo Purwanto Yudhonagoro, perwakilan dari Rektor UNS Prof. Widodo.

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya