Connect with us

Lewis Hamilton Menjadi yang Tercepat di GP Spanyol

Lewis Hamilton
Lewis Hamilton berhasil menjadi yang tercepat di Sirkuit Catalunya, Spanyol.(Reuters)

Lewis Hamilton, pebalap Mercedes, mampu menjadi yang tercepat di seri kelima Formula 1. Tepatnya di Sirkuit Catalunnya, Minggu, 13 Mei, Hamilton tak bisa dibendung oleh pebalap lainnya.

Hamilton dan rekan setimnya, Valtteri Bottas begitu dominan sejak latihan bebas. Di babak kualifikasi, kedua pebalap ini mampu mengisi baris terdepan.

Dominasi ini berlanjut di balapan. Duo Mercedes bak tak tertahankan, meski sebenarnya, Sebastian Vettel (Ferrari) sempat mencuri posisi dua dari Bottas.

Baca Juga:ย Duo Mercedes Berhasil Merebut Front Row di GP Spanyol

Namun, pebalap utama Ferrari ini tak bisa berbuat banyak. Ini lantaran Ferrari miliknya tak bersahabat dengan ban. Ia harus menggunakan dua pit stop. Walhasil, posisinya melorot di urutan keempat, di belakang Max Verstappen. Rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen bahkan lebih sial. Ia harus menepi karena ada kendala dengan mesin mobil.

Dua pebalap Red Bull berhasil finis di urutan tiga dan kelima. Setelah saling tabrakan di Baku, tampaknya tim sudah memberikan arahan dan mendinginkan situasi antara kedua pebalap mereka. Hasil ini memberikan 25 poin bagi Red Bull Racing.

Hasil Grand Prix Spanyol

1. Lewis Hamilton/Mercedes AMG Petronas Motorsport 66 laps, 1 jam 35 menit 29.972 detik
2. Valtteri Bottas/Mercedes AMG Petronas Motorsport +20.593s
3. Max Verstappen/Aston Martin Red Bull Racing +26.873s
4. Sebastian Vettel/Scuderia Ferrari +27.584s
5. Daniel Ricciardo/Aston Martin Red Bull Racing +50.058s
6. Kevin Magnussen/Haas F1 Team +1 lap
7. Carlos Sainz Jr./Renault Sport Formula One Team +1 lap
8. Fernando Alonso/McLaren F1 Team +1 lap
9. Sergio Perez/Sahara Force India F1 Team +2 laps
10. Charles Leclerc/Alfa Romeo Sauber F1 Team +2 laps
11. Lance Stroll/Williams Martini Racing +2 laps
12. Marcus Ericsson/Alfa Romeo Sauber F1 Team +2 laps
13. Brendon Hartley/Red Bull Toro Rosso Honda +2 laps
14. Sergey Sirotkin/Williams Martini Racing +2 laps

Gagal Finis

Stoffel Vandoorne /McLaren F1 Team 45 laps
Esteban Ocon/Sahara Force India F1 Team 38 laps
Kimi Raikkonen/Scuderia Ferrari laps 25 laps
Nico Hulkenberg/Renault Sport Formula One Team 0 laps
Pierre Gasly/Red Bull Toro Rosso Honda 0 laps
Romain Grosjean/Haas F1 Team 0 laps

Dwi

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta โ€“ Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta โ€“ Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta –ย Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya