Connect with us

Liverpool Awali 2018 dengan Kemenangan Dramatis

Liverpool secara dramatis mengalahkan Burnley 2-1 di menit perpanjangan di Turf Moor, Senin (1/1/2018). Kemenangan ini memperpanjang rekor positif dengan tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan Liga Inggris.

 

Gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Sadio Mane pada menit ke-61 dan Ragnar Klavan (90+4). Adapun gol balasan Burnley dicetak oleh Johan Berg Gudmundsson pada menit ke-87.

Pada laga ini, Juergen Klopp tidak menurunkan Mohamed Salah dan Philippe Coutinho. Keduanya mengalami cedera saat bermain pada laga sebelumnya ketika melawan Leicester City. Klopp pun menempatkan Adam Lallana, yang kembali dari cedera, Solanke, dan Sadio Mane di barisan depan. Adapun Wijnaldum, Emre Can, dan Chamberlain menjadi tumpuan di tengah.

Sementara itu, tuan rumah menurunkan Ashley Barnes, yang mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga sebelumnya.

Di awal pertandingan, Liverpool mencoba membangun serangan lewat pergerakan Adam Lallana dan Oxlade-Chamberlain, tetapi usaha keduanya belum berhasil menjebol gawang lawan. Burnley mendapat kesempatan lewat Ashley Barnes. Dia mendapat ruang tembak untuk melakukan tendangan. Namun, kiper Liverpool, Simon Mignolet, berhasil mengantisipasi usaha Barnes. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan sama kuat, 0-0.

Pada awal babak kedua, Liverpool mengambil inisiatif serangan lewat akselerasi Lallana, Oxlade-Chamberlain, dan Sadio Mane. Akan tetapi, percobaan mereka selalu digagalkan oleh barisan pertahanan Burnley. Terus mencoba membongkar tembok tuan rumah, usaha The Reds akhirnya berhasil pada menit ke-61 lewat Sadio Mane.

Pemain asal Senegal itu mencetak gol spektakuler dari jarak jauh yang menghunjam gawang Burnley. Skor pun berubah 0-1 untuk keunggulan Liverpool.

Tertinggal, Burnley mencoba melakukan tekanan dan keluar menyerang ke pertahanan Liverpool. Mereka mulai melancarkan bola yang langsung diarahkan ke depan gawang Mignolet. Akan tetapi, barisan pertahanan pasukan Juergen Klopp masih tampil disiplin.

Pada menit ke-72, Mane ditarik keluar oleh Klopp untuk digantikan oleh Roberto Firmino. Setelah itu, Burnley terus memberi tekanan. Usaha mereka berhasil jelang waktu normal berakhir. Pada menit ke-87, Gudmundsson membobol gawang Mignolet.

Dimenit-menit akhir waktu tambahan, Liverpool kembali unggul setelah Ragnar Klavan berhasil menjebol gawang Burnley lewat sundulan. Skor pun kembali berubah menjadi 1-2 untuk Liverpool dan bertahan hingga pertandingan usai.

Atas hasil ini, Liverpool kini menyamai perolehan poin Manchester United di peringkat ketiga dengan 44 angka. Namun, Man United baru akan menjalani laga versus Everton beberapa saat lagi.

Adapun Burnley kini berada di posisi ketujuh dengan perolehan 34 poin.

J.Jams

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya