Connect with us

LRT Palembang Beroperasi Juni 2018

LRT PalembangFoto Infonawacita.com

Palembang – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Light Rail Transit (LRT) Palembang akan mulai beroperasi pada Juni 2018 mendatang. Kini, pemerintah telah melakukan persiapan operasional dengan menunjuk konsultan intergrator.

“Kami sudah menunjuk konsultan integrator yang akan mengintegrasikan semua fungsi dan kepentingan disini. Karena fasilitas ini merupakan yang terbaru di Indonesia,” kata Budi dalam siaran persnya yang dikutip Fakta.news melalu situs resmi Kemenhub di Jakarta, Rabu (24/1).

Budi meminta para stakeholder untuk aktif melakukan koordinasi terkait feeder dan transit oriented development (TOD) agar manajemen perkotaan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pendapatan bagi kota.

“Saya minta Ditjen Perkeretaapian dan tim mempersiapkan dengan baik bagaimana bangkitan penumpang, feeder dan TOD berfungsi karena kita ingin sekali LRT Palembang menjadi contoh bagi suatu pengembangan kota,” ujar Budi.

Selain itu, Budi mengaku bahwa dirinya juga telah meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan perubahan rute terhadap lalu lintas transportasi yang ada untuk memfungsikan TOD secara maksimal.

“Artinya satu sisi secara fungsional TOD bisa menampung bangkitan lalu lintas tetapi secara komersial Pemda juga mendapat manfaat atas tumbuhnya titik-titik TOD tersebut,” ungkap Budi.

Budi mengatakan, kereta LRT akan tiba pada akhir Februari mendatang dan akan dilakukan commissioning pada bulan Maret sampai Mei. Sehingga pada bulan Juni 2018 kereta LRT tersebut sudah bisa beroperasi 100% dengan seluruh stasiun.

“Saya harapkan bulan Juni sudah beroperasi 100% dengan seluruh stasiun dan dengan tiga titik bangkitan yaitu Jakabaring, Bandara dan Lippo. Harga tiket sementara kita tetapkan Rp5 ribu. Tentunya kelebihan dari biaya itu menjadi beban dari Pemerintah,” tutur Budi.

Budi berharap, LRT tersebut bukan saja digunakan untuk menyambut Asian Games 2018, namun menjadi transportasi massal perkotaan.

“Sebenarnya kalau membangun (LRT) bukan hanya untuk Asian Games. Itu hanya pemicu, namun dibangunnya LRT di Palembang sebagai suatu contoh penggunaan transportasi massal di perkotaan,” tandasnya.

Untuk itu, mantan Dirut Angkasa Pura ini menginginkan agar Pemda serius dalam mempersiapkan rute dan titik TOD dengan baik sehingga masyarakat dapat merubah pola hidup dengan meninggalkan moda angkutan yang lama.

“LRT adalah suatu teknologi baru, bagaimana kita menarik pengguna motor untuk menggunakan LRT. Dibutuhkan konsep baru yang memberikan suatu daya tarik supaya orang mau menggunakan LRT, merubah pola hidup. Itu tidak mudah,” papar Budi.

Sementara itu, Budi juga mengungkapkan bahwa kedepannya  Pemerintah telah berencana membangun LRT di empat kota berikutnya, yaitu Bandung, Makassar, Surabaya, dan Medan. Menurutnya, LRT layak dibangun pada kota yang penduduknya mencapai dua juta penduduk.

“Empat kota itu yang menjadi prioritas untuk dibangun LRT. Kalau yang sudah ada feasibility study nya adalah Surabaya, Bandung dan Medan,” imbuhnya.

 

Nyong Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya