Lukaku Antar MU Puncaki Klasemen
Manchester – “Benar-benar tim yang sangat menjanjikan,” begitulah celetukan bahagia yang diucapkan Romelu Lukaku, striker anyar Manchester United (MU) yang mencetak dua gol di laga debutnya kala menghadapi West Ham United, Minggu (13/8). Dilansir Squawka, pemegang nomor sembilan baru di MU ini mengaku puas bisa bergabung dengan tim sehebat The Red Devil. “Saat Anda bermain untuk tim ini, semua sudah mendapat tugasnya masing-masing. Hebatnya, semua pemain di tim ini bisa melakukannya dengan baik,” tambah striker asal Belgia ini.
Lukaku sendiri sukses menceploskan dua dari total empat gol MU ke gawang West Ham yang kali ini dikawal Joe Hart. Sedangkan dua gol lainnya disumbang Anthony Martial dan Paul Pogba serta menutup pertandingan perdana MU di musim ini dengan skor 4-0. Hasil ini sekaligus mengantar tim besutan Jose Mourinho tersebut memuncaki klasemen pekan pertama Liga Primer Inggris.
Jalannya pertandingan sebenarnya sempat berjalan sengit di babak pertama. Beberapa kali percobaan serangan Setan Merah mentok di penyelesaian akhir. Barulah di menit ke-33, sebuah umpan gemilang Marcus Rashford berhasil dikonversi menjadi gol oleh Lukaku dengan tendangan kencangnya ke tiang kanan gawang Joe Hart. Lukaku pun merayakannya sambil menunjuk logo MU di dada kirinya.
Di babak kedua, serangan coba digencarkan West Ham. Namun keadaan justru kian menguntungkan MU kala sepakan bebas dari Henrikh Mkhitaryan kembali diselesaikan dengan manis oleh Lukaku. Sundulannya ke sisi kiri gawang lawan membuat Joe Hart hanya terpaku diam melihat si kulit bundar melaju mulus menggetarkan jala. Kali ini, Lukaku merayakannya dengan membentangkan kedua tangan seakan mengisyaratkan pembuktian dirinya sebagai striker andalan.
Tak puas dengan dua gol, Mourinho kemudian memasukkan Anthony Martial dimenit ke-80. Selang tujuh menit, anak muda ini kembali memperbesar jarak dengan langsung mencetak gol dan mengubah skor menjadi 3-0. Tiga menit setelah itu, Martial kembali menjadi momok bagi West Ham setelah umpannya ke Paul Pogba di menit ke-90 berhasil diteruskan menjadi gol dan menutup pertandingan menjadi 4-0 untuk MU.
Dengan hasil mengesankan ini, MU kembali melanjutkan tradisi sebagai pengumpul koleksi menang terbanyak di laga pembuka liga dibanding tim lain dalam sejarah Liga Primer Inggris. Total sudah 17 kemenangan diraihnya dalam berbagai era. Namun bagi Mourinho, hal yang paling berkesan baginya adalah penampilan brilian dari striker barunya, Lukaku.
“Sangat senang melihat (Alvaro) Morata mencetak gol, (Wayne) Rooney membuat gol, (Alexandre) Lacazette juga, dan akhirnya melihat Lukaku ikut sukses membuat gol di laga perdananya. Musim ini akan lebih menarik,” sambut The Special One.
W. Novianto
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: