Connect with us

Manfaat Kegiatan Membaca bagi Kesehatan Fungsi Otak

Kegiatan membaca bagus untuk menggerakkan fungsi otak(foto ilustrasi : Ping)

Jakarta – Kegiatan membaca ternyata dapat meningkatkan perasaan bahagia dalam kehidupan sehari-hari, menunda kepikunan, dan bahkan dapat membantu Anda hidup lebih lama. Hal ini berdasarkan beberapa penelitian yang telah lama dilakukan oleh para ahli terkait manfaat kegiatan membaca bagi fungsi otak.

Misalnya pada tahun 1992, University of Michigan Health and Retirement Study (HRS) melakukan sebuah survey kecil-kecilan terhadap lebih dari 20 ribu pensiunan dan melakukan analisis terhadap kesehatan otak pada orang-orang tua. Kemudian pada 2016, para peneliti di Yale School of Public Health menggali kembali data-data dari HRS tentang hubungan antara kebiasaan membaca dan kesehatan lebih dari 3.600 pria dan wanita berusia di atas 50 tahun.

Hasilnya adalah orang yang membaca buku-fiksi atau nonfiksi, puisi atau prosa – selama 30 menit sehari selama beberapa tahun rata-rata hidup dua tahun lebih lama dari orang-orang yang sama sekali tidak membaca apa-apa. Terlebih lagi, orang yang membaca buku selama tiga jam setiap minggunya memiliki kemungkinan 23 persen lebih kecil untuk meninggal daripada teman sebayanya yang hanya membaca koran atau majalah.

Menurut laman dari Reader’s Digest, anak-anak berusia enam bulan disarankan membaca buku bersama orang tua mereka beberapa kali dalam seminggu menunjukkan kemampuan aksara dan kosakata yang lebih kuat empat tahun kemudian, mendapat nilai lebih tinggi pada tes kecerdasan, dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada yang tidak membaca bersama orang tuanya.

Namun, penelitian terbaru berpendapat bahwa membaca mungkin sama pentingnya bagi orang dewasa. Bila dipraktekkan selama seumur hidup, keterampilan membaca dan kemampuan berbahasa Inggris dapat mendukung fungsi otak yang sehat dengan cara yang besar. Sederhananya: Kekuatan kata-kata dapat meningkatkan kekuatan otak.

Saat Anda membaca, otak Anda akan membuka jalur baru antar daerah di keempat lobus dan kedua belahan otak. Seiring berjalannya waktu, jaringan saraf ini dapat mendorong pemikiran yang lebih cepat dan dapat memberikan pertahanan yang lebih besar melawan efek terburuk dari kerusakan kognitif.

Ping

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya