Menanti Kehadiran Baojun 530, si Penantang Fortuner dan Pajero Sport
Jakarta – Gembar-gembor soal pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport merebak di obrolan pecinta otomotif. Namanya adalah Baojun 530, jagoan baru Sport Utility Vehicle (SUV) dari Wuling.
Ya, Baojun 530, dikabarkan akan meluncur di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 pada 2 Agustus mendatang. SUV ini sudah menyedot perhatian belakangan ini.
Dari berbagai preview yang muncul, SUV 7 penumpang ini secara dimensi memang menantang dua model yang selama ini menguasai segmen SUV medium, yakni Fortuner dan Pajero Sport.
Baca Juga:
- Sosok Toyota Avanza Baru Bocor, Kabarnya Meluncur Akhir 2018?
- All New Ertiga Tipe GX Makin Laku, Suzuki Tolak Tawaran Jadi Taksi
- Intip Machonya Suzuki Jimny, si Raja 4WD
Catat, Baojun 530 memiliki dimensi panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm, dan tinggi 1.760 mm. Jika dibandingkan dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, Baojun 530 memiliki dimensi yang paling mungil.
All New Toyota Fortuner memiliki dimensi panjang 4.795 mm, lebar 1.855 mm dan tinggi 1.835 mm. Mitsubishi Pajero Sport memiliki Dimensi panjang 4.785 mm lebar 1.815 mm dan tinggi 1.805 mm.
Lalu di bagian mesin Baojun 530 dibekali 1.5L Turbo dan 1.8L. Pada mesin 1.5L dilengkapi dengan turbo dan menggunakan transmisi otomatis DCT 6 percepatan. Mampu menyemburkan tenaga sebesar 150 hp.
Toyota Fortuner dibekali mesin diesel berkapasitas 2,4 L yang mampu menyemburkan tenaga 148 hp. Mitsubishi Pajero Sport dibekali mesin diesel berkapasitas 2,4 L yang mampu menyemburkan tenaga 179 hp.
Mesin Baojun 530 memiliki kapasitas yang paling kecil hanya 1,5 L dibandingkan Fortuner dan Pajero Sport dengan mesin besar 2,4 L. Tapi masalah tenaga mobil asal Cina ini mampu mengimbangi keduanya.
Ketiga SUV ini sama-sama memiliki kapasitas tujuh penumpang. Soal harga, Baojun 530 dibanderol dengan harga yang paling murah. Dilansir dari carnewschina.com dibanderol mulai Rp165 sampai Rp250 juta.
Toyota Fortuner dibanderol Rp468,7 hingga Rp660,8 juta. Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport dibanderol mulai Rp459 hingga Rp667 juta.
Baojun 530 juga dimungkinkan melawan sesama SUV asal Cina yakni DFSK Glory 580 yang sudah lebih diluncurkan di Indonesia. DFSK Glory 580 dipasarkan dengan harga termurah mulai dari Rp 245,9 juta hingga termahal Rp 308 juta.
- Halaman :
- 1
- 2
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: