Connect with us

Menguatnya IHSG Berlawanan Bursa Saham Asia

Ilustrasi

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal sesi perdagangan saham, Kamis (16/11). Menariknya, penguatan IHSG justru terjadi di tengah bursa global sedang melemah.

Pada pra pembukaan perdagangan saham saja, IHSG sudah naik 13,3 poin atau 0,22 persen ke posisi 5.985,62. Indeks saham LQ45 menguat 0,34 persen ke posisi 994,79. Bahkan semua indeks saham acuan kompak menghijau.

Barulah pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik lagi 16,07 poin atau 0,19 persen ke posisi 5.988,25. Indeks saham LQ45 naik 0,40 persen ke posisi 995,33. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Setidaknyaa ada 78 saham yang menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara 18 saham lainnya melemah dan 77 saham diam di tempat. Pada awal sesi tersebut, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.990,90 dan terendah 5.984,70.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.781 kali dengan volume perdagangan saham 89,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp79,4 miliar. Investor asing pun melakukan aksi beli Rp903,3 juta di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp13.531.

Kacamata sektoral, sebagian besar sektor saham tengah menghijau. Rincinya, sektor saham infrastruktur naik 0,60 persen, sektor saham barang konsumsi mendaki 0,51 persen, namun sektor tambang turun 0,42 persen, dan menjadi penurunan terbesar satu-satunya.

Untuk saham-saham yang mencatatkan top gainers antara lain saham CMPP naik 12,02 persen ke posisi Rp410, saham TIFA melonjak 6,67 persen ke posisi Rp224 per saham, dan saham IIKP mendaki 7,38 persen ke posisi Rp262 per saham.

Sebaliknya, saham yang mencatat top losers antara lain saham CKRA yang turun 11,39 persen ke level Rp70 per saham, saham LRNA turun 8,6 persen ke level Rp85 per lembar saham dan saham SIDO yang turun 2,8 persen ke Rp520 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG sedang berada dalam konsolidasi wajar dengan potensi penguatan. IHSG akan tergantung dari rilis data ekonomi yaitu suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

“IHSG akan bergerak di kisaran 5.960-6.123 pada Kamis pekan ini,” ujarnya mengamini bahwa pergerakannya memang berada di teritori positif, Kamis ini. Terlebih jika melihat sembilan dari 10 indeks sektoral yang menguat.

Kondisi Pasar Valuta Asing
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) dibuka di kisaran Rp13.533. Kondisi dolar AS kemudian menguat terhadap rupiah dengan berada di level Rp13.538. Dolar AS kemudian bergerak melemah dengan berada di posisi Rp13.532.

Kondisi Bursa Saham Asia Pagi Ini:
– Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 122,95 poin (0,56%) ke 22.151,27
– Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 43,11 poin (0,15%) ke 28.984,80
– Indeks SSE Composite di China turun 7,88 poin (0,23%) ke 3.394,64
– Indeks Straits Times di Singapura turun 2,43 poin (0,07%) ke 3.366,27

Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, pergerakan IHSG sempat melaju berlawanan dengan bursa saham Asia yang cenderung mengalami pelemahan seiring dengan imbas pelemahan pada bursa saham AS dan masih adanya kekecewaan pasar terhadap pertumbuhan sejumlah data Cina yang di bawah estimasi.

Akan tetapi, di pertengahan sesi pertama aksi jual kian membesar terimbas pelemahan bursa saham Asia tersebut hingga sempat juga bergerak di bawah level 6.000 sebelum di tutup naik di level 6.003.

Meskipun di akhir sesi terdapat kenaikan terutama dari saham-saham second liner sektor keuangan namun tidak cukup kuat mengangkat IHSG kembali ke zona hijau. Asing mencatatkan nett sell Rp956,38 miliar dari sebelumnya nett sell Rp721,86 miliar.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya