Connect with us

Menhub: Peringkat Keselamatan Penerbangan Indonesia Naik ke Posisi 55 di Dunia

Peringkat keselamatan penerbangan Indonesia naik menjadi posisi 55(Istimewa)

Jakarta – Pada 10 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2017 lalu, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) melakukan Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP) atau Audit Pengawasan Keselamatan Penerbangan di Indonesia. Organisasi tersebut memberi nilai 81,15 persen pada keselamatan penerbangan di Indonesia.

Audit ini dilakukan secara langsung (on site) melalui proses ICVM (ICAO Coordinated Validation Mission) setelah dilakukan audit dokumen (off site) pada September 2017 lalu. Penilaian yang dilakukan ICAO itu menyangkut berbagai protokol question yang terdiri dari 8 elemen area, mulai dari legislasi, organisasi, lisensi perseorangan, pengoperasian, kelaikan terbang, navigasi, Search and Resque, dan bandara.

Hampir semuanya menunjukkan pertumbuhan tajam dari titik terendah di tahun 2014, kemudian meloncat tajam pada tahun 2017. Capaian 81,15 persen itu diraih dengan penguasaan technical dan managerial leadership dengan cara mengajak semua stakeholder yang terlibat dalam penerbangan menyadari pentingnya keselamatan melalui pemenuhan aturan yang telah disiapkan secara konsisten.

Hasil tersebut menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat peringkat keselamatan penerbangan Indonesia naik menjadi posisi 55 dari posisi 151 per tahun ini. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, hasil yang didapat oleh Indonesia tersebut berkat kerja sama pemerintah antara semua pemangku kepentingan, mulai dari maskapai, operator bandara, operator navigasi dan lain-lain.

Budi Karya menilai hasil tersebut membuktikan kepada dunia bahwa keselamatan penerbangan Indonesia sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. “Dunia penerbangan indonesia juga mampu bersaing atas keselamatan yang jauh lebih baik diatas rata-rata,” ujar Budi Karya.

Selain itu, Budi Karya yang juga mantan Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengatakan, dengan hasil tersebut kepercayaan penerbangan dari maskapai asing meningkat. Sehingga, maskapai asing dapat mendaratkan pesawatnya di bandara-bandara Indonesia. “Kepercayaan asing kepada kita meningkat. Airline asing yang strick datang ke sini,” kata dia.

Sedangkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso menambahkan, dengan adanya banyak penerbangan asing ke Indonesia, maka makin banyak turis mancanegara yang jalan. Sehingga dapat menggerakkan sektor pariwisata dan juga menggerakan ekonomi Indonesia. “Dengan safety ini akan banyak menarik turis dan pengusaha yang akan menyelenggarakan bisnis di Indonesia sehingga bisnis berkembang pesat,” tutur dia.

 

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya