Menjelang Pertarungan El Clasico Episode 270
Madrid – Dalam hitungan jam, pentas La Liga Spanyol akan diramaikan dengan pertarungan seru dua musuh bebuyutan. Bertempat di kendang Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017) malam WIB, Real Madrid (El Real) selaku tuan rumah akan menjamu Barcelona (El Barca) dalam laga bertajuk El Clasico.
Bagi kedua tim, ini merupakan pertarungan ke-270, baik itu laga resmi atau hanya sekadar pertandingan uji coba. Sejauh ini El Barca masih lebih baik karena mampu menorehkan 111 kemenangan. Sementara El Real baru bisa mendapatkan 99 kemenangan.
Perjalanan Barcelona di La Liga musim ini juga terbilang lebih baik dari lawannya. Tim asuhan Ernesto Valverde belum terkalahkan dalam 16 pertandingan. Dari kesempatannya itu, mereka sukses meraih 13 kemenangan dan tiga hasil imbang. Melihat catatan tersebut, wajar jika Barcelona kokoh sebagai pemuncak klasemen sementara.
Di sisi lain, Madrid baru mengumpulkan 31 poin. Cristiano Ronaldo Cs terpaku di posisi empat usai meraih sembilan kemenangan, empat kali imbang dan dua kekalahan. Jarak 11 poin dengan Barcelona memang tak bisa dipangkas dengan sekali kemenangan. Namun hasil positif di pertandingan ini tetap menjadi harga mati sebab gengsi sebagai klub raksasa Spanyol sama pentingnya dengan raihan tiga poin.
Tak cukup sampai di situ, Madrid punya misi lainnya yang ingin mereka wujudkan di pertandingan nanti. Tim asuhan Zinedine Zidane ingin menjadi kesebelasan pertama yang memberi kekalahan untuk Barcelona di musim 2017/2018. Jika mampu melakukannya, itu akan melengkapi perayaan gelar juara Piala Dunia Antar Klub yang baru saja didapat pada pekan lalu.
Namun Madrid harus ekstra hati-hati. Sebab Barcelona juga memiliki misi ganda di pertandingan nanti. Selain mengincar kemenangan, Los Blaugrana juga ingin balas dendam atas kekalahan yang mereka terima di Piala Super Spanyol, Agustus 2017 lalu.
Ketika itu Barca kalah di laga kandang-tandang. Tampil di Estadio Camp Nou, Luis Suarez Cs dipermalukan dengan skor 1-3. Kemudian saat main di Estadio Santiago Bernabeu, mereka dipaksa menyerah dua gol tanpa balas.
M Riz
BOX
Perkiraan Susunan Pemain
Real Madrid
Posisi : (4-3-3)
Pemain : Keylor Navas; Daniel Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric; Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema.
Barcelona
Posisi : (4-3-3)
Pemain : Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo, Gerard Pique, Javier Mascherano, Jordi Alba; Sergio Busquets, Ivan Rakitic, Andres Iniesta; Paco Alcacer, Luis Suarez, Lionel Messi.
Head to head :
6 Laga Terakhir
17/08/17: Real Madrid 2-0 Barcelona
14/08/17: Barcelona 1-3 Real Madrid
30/07/17: Real Madrid 2-3 Barcelona
24/04/17: Real Madrid 2-3 Barcelona
03/12/16: Barcelona 1-1 Real Madrid
03/04/16: Barcelona 1-2 Real Madrid
5 Laga Terakhir Real Madrid
17/12/17: Real Madrid 1-0 Gremio
14/12/17: Al Jazira 1-2 Real Madrid
09/12/17: Real Madrid 5-0 Sevilla
07/12/17: Real Madrid 3-2 Borussia Dortmund
03/12/17: Athletic Bilbao 0-0 Real Madrid
5 Laga Terakhir Barcelona
18/12/17: Deportivo La Coruna
11/12/17: Villarreal 0-2 Barcelona
06/12/17: Barcelona 2-0 Sporting CP
02/12/17: Barcelona 2-2 Celta Vigo
30/11/17: Barcelona 5-0 Real Murcia
(***)
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: