Connect with us

Menpar: Tahun 2018 Adalah ‘Visit Wonderful Indonesia Year’

Promosi Visit Wonderful Indonesia Year 2018(Foto: retailnews.asia)

Jakarta – Menteri Pariwisata Arief Yahya telah menetapkan tahun 2018 merupakan tahun Visit Wonderful Indonesia Year (ViWI 2018). Hal ini diikuti dengan menetapkan 18 destinasi unggulan dalam pameran pariwisata Fitur Madrid yang berlangsung 17-21 Januari 2018. Ia menegaskan ke-18 destinasi unggulan tersebut telah memenuhi syarat 3A, yaitu accessibility, amenities, dan attraction.

Adapun dalam Fitur kali ini, Wonderful Indonesia juga menggandeng 19 industri pariwisata yang meliputi delapan travel agent/tour operator, sembilan hotel, dan dua destination management company (DMC). Nantinya selama lima hari pelaksanaan pameran, yang terdiri atas tiga hari trade fair (B2B) dan dua hari consumer day (B2C) ini, industri pariwisata Indonesia diharapkan bisa memaksimalkan promosinya untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) asal Spanyol untuk masa liburan musim panas tahun 2018.

Sebelumnya, pada tahun 2017, Fitur Madrid diikuti 9.893 eksibisi dan dihadiri 244.972 pengunjung. Maka dari itu, Tahun 2018, antusias terhadap Fitur Madrid diharapkan bisa meningkat lagi dan dapat menjaring tak hanya wisman asal Spanyol, tapi juga negara-negara Eropa lainnya.

Adapun 18 tujuan wisata unggulan tersebut adalah objek Danau Toba, Padang, Palembang, Kepulauan Riau, Belitung, Jakarta, Bandung, Joglosemar, Surabaya, Bromo Tengger, Jember, Banyuwangi, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Balikpapan, Makassar, Wakatobi, Manado-Bunaken dan Raja Ampat. Dari 18 itu, harapannya bisa memberikan kontribusi sebesar 15 persen dari target nasional, yakni tercapainya 17 juta wisman pada 2018 atau sebanyak 2,5 juta wisman.

Sementara yang menjadi fokus acaranya sendiri, ViWI 2018 turut merilis 100 Wonderful event yang di dalamnya mengampu hajatan besar Indonesia di tahun 2018, yaitu Annual Meeting IMF-WB dan Asian Games. Seperti diketahui, kedua event berskala internasional tersebut diyakini bakal mendatangkan lebih dari 30.000 kunjungan wisman ke Indonesia.

Arief Yahya sendiri dijadwalkan akan memimpin langsung Delegasi Wonderful Indonesia pada Fitur Madrid itu, tepatnya akan menghadiri 14th UNWTO Awards Ceremony pada 17 Januari 2018. Acara ini merupakan bentuk penghargaan UNWTO sebagai organisasi pariwisata dunia kepada individu maupun organisasi atas kontribusi mereka dalam menciptakan inovasi dan karya di dunia pariwisata.

“Pada tahun 2018 ini dari 128 peserta yang mendaftar, dua perwakilan Indonesia berhasil lolos seleksi dan menjadi finalis UNWTO Award for Innovation in Tourism pada kategori Non-Governmental Organizations yaitu The Sumba Hospitality Foundation dan Triponyu.com, dan pemenang akan diumumkan pada saat acara 14th UNWTO Awards Ceremony,” terang Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya