Connect with us

Misteri Kapal Hantu Berbendera Indonesia Terungkap

Kapal Hantu Sam Ratulangi PB 1600
Kapal Hantu Sam Ratulangi PB 1600Yangoon Police

Myanmar – Heboh soal kapal hantu tak berpenghuni yang berbendera Indonesia coba diluruskan KBRI Yangoon. Seperti diketahui, kapal hantu tersebut ditemukan terombang-ambing dan terdampar di Myanmar.

Istilah kapal hantu sendiri diberikan oleh warga lokal di sana. Lantaran tanpa awak sama sekali, kapal besar itu menyandang julukan tersebut.

Selain berbendera Indonesia, kapal besar, kosong, dan berkarat itu memiliki nama Sam Ratulangi PB 1600 di badannya. Kapal ditemukan oleh nelayan di lepas pantai Yangon.

Baca Juga:

KBRI Yangoon menyatakan kapal tersebut sudah dijual ke perusahaan asing. Namun, KBRI tetap memantau perkembangan terkait kapal itu.

“Kapal itu sudah dijual ke perusahaan asing. Tapi kami berkoordinasi dengan otoritas Myanmar untuk memantau perkembangannya,” kata Sekretaris II Pensosbud KBRI Yangon Yasfitha Murthias, Minggu (2/9).

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, juga mengamininya. Kapal tersebut, ujarnya, memang benar sudah dijual ke pihak asing.

“Betul. Kapal itu sudah dijual ke perusahaan asing,” ujar Arrmanatha.

Sementara dilansir Marine Traffic, Angkatan Laut Myanmar menduga kapal tersebut telah ditarik dengan tugboat. Dugaan ini setelah melihat adanya dua kabel di bagian depan.

Dugaan personel AL Myanmar kian kuat setelah dirinya menemukan ada tugboat sekitar 80 kilometer dari lepas pantai Myanmar. Tugboat itu bernama Independence.

Masih kata situs tersebut, mereka lantas meminta keterangan dari 13 kru asal Indonesia yang berada di atas kapal tersebut. Hasilnya diketahui bahwa Sam Ratulangi PB 1600 sudah ditarik sejak 13 Agustus dan hendak dibawa ke sebuah pabrik di Bangladesh untuk dibongkar.

Lantaran kabel penarik rusak di tengah cuaca buruk, Sam Ratulangi PB 1600 terlantar.

Sam Ratulangi PB 1600 dibangun pada 2001. Kapal dengan panjang 177 meter ini, dilansir AFP, dikabarkan menghilang setelah lokasi terakhir dilaporkan di lepas pantai Taiwan pada 2009.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya