Connect with us

Mitsubishi 100% Melepas Sahamnya di Medco Energi Internasional

Mitsubishi Cirporation hengkang dari Medco(foto : viva.co.id)

Jakarta — Mitsubishi Corporation setelah satu dekade menjalin kerja sama, kini resmi hengkang dari PT Medco Energi Internasional Tbk. Perusahaan asal Jepang itu, akhirnya melepas sisa saham yang dimiliki ke PT Medco Daya Abadi Lestari.

Seperti keterbukaan infomasi yang dipublikasikan, pada Senin (23/10/2017), Corporate Secretary Medco Energi Internasional (MEDC) Siendy K. Wisandana mengungkapkan, pada 18 Oktober 2017, Mitsubishi Corporation telah menjual saham sebanyak 1,33 miliar lembar dengan harga Rp411 per lembar saham.

Dalam keterbukaan informasi tersebut, dengan dilakukannya transaksi ini, maka Mitsubishi Corporation tidak lagi memiliki saham di MEDC. Saham yang dilepas Mitsubishi Corporation tersebut dibeli oleh PT Medco Daya Abadi Lestari. Akibatnya, PT Medco Daya Abadi Lestari mengempit 1,99 miliar saham MEDC yang akhirnya mendorong persentase kepemilikan menjadi 14,98%.

Pada 27 April 2017, perseroan mengungkapkan Mitsubishi Corporation telah mendivestasikan sebanyak 166,4 juta lembar saham dengan harga Rp1.645 per lembar pada 20 April 2017 sehingga kepemilikan saham perusahaan asal Jepang di MEDC kala itu menyisakan 9,98%.

Dalam keterangan resminya pada 23 Agustus 2007, Mitsubishi Corporation menggelontorkan US$352 juta untuk mengakuisisi 19,97% saham dari Encore International Limited, yang membuatnya memegang 39,4% saham di Encore Energy Pte. Limited.

Seperti diketahui, pelepasan saham Mitsubishi Corporation itu, sebelumnya dilakukan dengan aksi mengurangi kepemilikan sahamnya pada emiten minyak dan gas Indonesia di MEDC, sejak Mei 2017 lalu.

Seperti dilansir dari situs resmi Nikkei Asian Review, Mei lalu, porsi saham Mitsubishi di Medco berkurang dari 20% secara tidak langsung hingga menjadi kurang dari 10%. Saham tersebut dijual ke Medco dengan total nilai kurang lebih Rp238 miliar (US$17,9 juta).

Korporasi asal Jepang tersebut, mulai berinvestasi di Medco sejak tahun 2007 dengan harapan dapat berkolaborasi dalam proyek energi. Selain berinvestasi, Mitsubishi dan Medco juga bekerjasama dalam proyek gas alam cair di pulau Sulawesi. Adapun proyek tersebut mulai beroperasi sejak tahun 2015.

Meski saham Medco saat ini diperdagangkan lebih rendah, dari pada saat Mitsubishi membelinya. Penjualan saham tersebut diperkirakan, tidak berdampak besar pada pendapatan Mitsubishi karena perusahaan telah menurunkan nilai sahamnya.

Mengenai sisa saham Medco yang masih dimiliki, Mitsubisi berencana untuk menyimpannya untuk sementara waktu. Yang akhirnya, diketahui pula tuntas dijual seluruhnya.

Seperti diketahui, sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, Medco terus berupaya melakukan diversifikasi perusahaan melalui merger dan akuisisi di pasar domestic, di tengah turunnya harga komoditas. Tahun lalu, Medco mengakuisisi sebuah tambang tembaga di pulau Sumbawa dari kepemilikan asing.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya