Connect with us

“Mobil Esemka Akan Segera Diproduksi Massal pada Tahun 2018”

Berdasarkan hitung-hitungan Kemenperin, umumnya berapa produksi yang harus dilakukan sebuah perusahaan otomotif agar harga jual per unitnya murah atau terjangkau masyarakat dan cepat balik modal?

Banyak faktor yang berpengaruh dalam penentuan jumlah produksi dan harga jual dari suatu kendaraan bermotor. Diantaranya adalah tingkat penghasilan masyarakat, suku bunga, pajak, regulasi pemerintah terkait standar, supply bahan baku dan komponen, kapasitas dan jenis peralatan produksi yang digunakan, dan lain-lain. Sehingga keputusan penentuan jumlah produksi dan harga jual sangat ditentukan oleh kombinasi dari faktor-faktor tersebut.

Di Indonesia ini sudah banyak pabrik otomotif terkemuka dari Jepang, Eropa dan belakangan ini dari Cina. Apakah mobil Esemka ini bisa bersaing?

Pasar produk otomotif di Indonesia kedepan masih cukup baik, mengingat rasio kepemilikan mobil per kapita masih rendah, yaitu sekitar 83 mobil per 1.000 orang dibandingkan Thailand 232 mobil per 1.000 orang, dan Malaysia 405 mibil per 1.000 orang. Sementara golongan ekonomi kelas menengah Indonesia terus berkembang. Hal ini mengisyaratkan ada ruang cukup besar bagi munculnya produk otomotif di pasar domestik.

Wacana mobil Esemka yang akan dirilis pada pertengahan tahun 2018 ini, diyakini akan mendapatkan sambutan dan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam memperkaya pilihan konsumsi untuk jenis kendaraan  penumpang. Disamping itu jua akan mendukung pengembangan industri komponen di dalam negeri.

Skema teknis apa yang akan diterapkan dalam produksi massal mobil Esemka ini ? Mengingat mobil Esemka ini mirip mobil Foday Landfort besutan pabrikan Cina…

Dalam proses produksinya, PT Solo Manufaktur Kreasi akan menggunakan skema Completely Knok Down (CKD) dan Incompletely Kocked Down (IKD).

Itu artinya mobil ini tidak bisa disebut mobil nasional?

Dengan skema IKD, ada beberapa komponen yang diproduski lokal sehingga mendukung program pendalaman struktur industri otomotif. Esemka merupakan mobil yang diproduksi di Indonesia, menggunakan merek Indonesia serta memberdayakan industri komponen dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya