Connect with us

MotoGP Prancis: Marquez Hattrick, Dovi dan Zarco Terjatuh

MotoGP Prancis

Marc Marquez berhasil mengunci kemenangan di MotoGP Prancis 2018. Ini adalah kemenangan ketiga beruntunnya di musim balap 2018 setelah di Austin dan Jerez. Pada balapan di Bugatti Circuit, Minggu (20/5/2018) malam WIB, Marquez sebenarnya mengawali balapan dengan kurang oke. Ia sempat tercecer jauh dari posisi start di urutan kedua.

Namun, dia mampu mengunci posisi pertama di lap sembilan dan tak terkejar hingga akhir balapan. Di belakang Marquez ada Danilo Petrucci (Pramac Ducati) dan Valentino Rossi (Yamaha) yang finis di tiga besar.

Baca Juga: Dovizioso Resmi Bersama Ducati hingga 2020

Pemegang pole position Johann Zarco (Tech3 Yamaha) gagal finis setelah terjatuh. Andrea Dovizioso juga ikut terjatuh di balapan ini. Berkat kemenangan di MotoGP Prancis ini, Marquez makin kukuh di puncak klasemen MotoGP 2018 dengan 95 poin.

Balapan dimulai, Jorge Lorenzo yang start dari posisi keenam langsung merangsek di antara kerumunan pebalap dan lantas berada di posisi terdepan.

Lorenzo yang menyalip di tikungan pertama diikuti Johann Zarco, Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Valentino Rossi dan Danilo Petrucci di baris terdepan. Posisi ini bertahan setidaknya selama tiga lap.

Dovizioso lantas menyalip Zarco di posisi kedua untuk menguntit Lorenzo yang masih nyaman memimpin balapan. Dia sempat menyalip Lorenzo di lap keempat.

Namun, tak lama setelahnya bencana untuk Dovizioso datang ketika motornya tergelincir di tikungan 6 dan membuatnya harus menuntaskan balapan lebih cepat. Ini adalah kali kedua beruntun Dovizioso gagal finis.

Lorenzo masih memimpin balapan diikuti Zarco, Marquez, Petrucci, dan Rossi. Pebalap tuan rumah itu menyusul Dovizioso masuk pit lebih dulu setelah motornya juga mencium aspal di tikungan. Alhasil, Marquez kini yang mengejar Lorenzo sebagai pemimpin balapan.

Tak sampai 10 lap, Marquez akhirnya mampu menyalip Lorenzo yang sepertinya mulai kehilangan kekuatan pada bannya. Setelah disalip Marquez, Lorenzo berturut-turut disalip Petrucci dan Rossi.

Lorenzo bahkan melorot ke posisi kelima pada lap ke-14 karena Jack Miller mendahuluinya. Marquez pun makin nyaman memimpin balapan dengan selisih cukup jauh dari Petrucci di posisi kedua, Rossi ketiga, dan Miller keempat.

Dani Pedrosa yang menguntit Lorenzo akhirnya mampu menyalip kompatriotnya itu untuk naik ke posisi kelima di lap ke-20. Marquez mempunyai jarak cukup lebar dengan Petrucci yang mengejarnya di posisi kedua dan Rossi tetap di posisi ketiga.

Hingga balapan terakhir Marquez tetap berada di posisi terdepan hingga balapan terakhir disusul Petrucci, Rossi, Jack Miller, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, Aleix Espargaro, Cal Crutchlow, dan Alex Rins.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya