Connect with us

Pada Malam Puncak Hari Santri Menag Bagikan 20.056 KIP Santri

Illustrasi: Penyerahan KIP santri oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin di Pesantren Situbondo beberapa waktu lalu.(Foto: Kemenag)

Semarang – Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang menetapkan Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Sejak saat itu, tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri. Tema peringatan tahun ini adalah “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”. Puncak Hari Santri 2017 tahun ini ditandai dengan penyerahan 20.056 Kartu Indonesia Pintar (KIP) Santri.

Penyerahan diberikan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara simbolis kepada perwakilan 5 santri di Lapangan Simpang Lima Semarang tempat acara berlangsung pada Sabtu (21/10/2017).

Menurut Lukman usai membagikan KIP mengatakan, bahwa semua santri lulusan pesantren manapun meski salaf sekalipun, juga diakui mendapat rekognisi oleh negara, sehingga mereka mendapat kesempatan yang sama dalam pendidikan serta bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Menteri Agama selain memberikan KIP santri, juga memberikan penghargaan kepada salah seorang santri Pondok Pesantren al-Munawwir bernama Muhammad Abdul Faqih. Penghargaan diberikan kepada Faqih karena prestasinya meraih juara III cabang tahfidz pada Musabaqah Hifdzil Qur’an tingkat Internasional di Arab Saudi.

Dengan dihadiri ribuan santri dari berbagai daerah yang memadati Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Nampak hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua Umum PPP Romahurmuzy, Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji, dan sejumlah ulama.

Acara puncak Hari Santri ini yang digelar pada malam hari ini, merupakan bagian dari rangkaian Hari Santri di Semarang yang sudah diawali sejak siang dengan diawali pemecahan rekor Muri pembuatan komik terpanjang yaitu 300 meter. Komik tersebut dibuat oleh 31 komikus dengan batas waktu sampai pukul 18.00 WIB.

Pembuatan komik terpanjang tersebut menceritakan kisah mengenai peran santri dalam sejarah Indonesia. Dimana peran santri digambarkan mulai dari masuknya Islam ke Indonesia, lalu masa penjajahan, perang di Jawa, perlawanan santri, berdirinya ormas Islam, hingga resolusi jihad 22 Oktober 1945 dan perang 10 November 1945.

Usai memberikan KIP Santri, Menteri Agama juga menekan tombol sirine dimulainya hitungan mundur pelaksanaan Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional VI yang akan dilaksanakan tanggal 29 November sampai 7 Desember 2017 di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Kabupaten Jepara.

Rangkaian acara ditutup dengan Shalawat kebangsaan hari santri 2017 oleh Habib Lutfi bin Ali bin Yahya, Habib Umar Mthohar dan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.

 

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya