Connect with us

Pawai Obor Asian Games Akan Lintasi Seluruh Pulau Nusantara

Obor Asian Games
Pawai Obor Asian Games diharapkan bisa dijadikan ajang promosi pariwisata daerah yang dilalui.(Istimewa)

Jakarta – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menyatakan pawai obor Asian Games 2018 akan melintasi seluruh Nusantara. Rencananya, pawai ini akan melibatkan 53 kabupaten dan kota di 18 provinsi serta akan berlangsung 15 Juli nanti.

Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan, kegiatan pawai obor ini merupakan momentum penting agar masyarakat Indonesia dapat mengetahui dan mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia.

“Rute pawai obor yang melintasi seluruh pulau di Nusantara sekaligus juga menyosialisasikan budaya dan pariwisata Indonesia sehingga masyarakat dunia akan tahu lebih jauh tentang negeri kita. Kegiatan itu berdampak positif bagi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian rakyat,” kata Erick, Senin (23/4).

Baca Juga: Presiden Tegaskan Pentingnya Publikasi untuk Asian Games 2018

Dari pemerintah, Hadi Prabowo, Sekretaris Kementerian Dalam Negeri juga sudah menginstruksikan kepala daerah untuk ikut meramaikan. Hadi menambahkan, pihaknya akan mendorong pemda yang dilalui untuk mengerahkan masyarakat dan pelajar serta.

Ia juga menginginkan pemda mengadakan festival budaya saat pawai obor. Selain itu, pemda juga diharapkan mempermudah perizinan menjelang pawai tersebut.

“Pawai obor Asian Games menjadi kegiatan sosialisasi untuk masyarakat Indonesia dan diliput oleh media luar negeri. Daerah perlu menangkap peluang untuk mempromosikan destinasi pariwisata, seni budaya, serta potensi-potensi lainnya,” Hadi menambahkan.

Rute Obor Asian Games

Api obor Asian Games 2018 akan diambil dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India. Tempat itu merupakan tuan rumah Asian Games pertama pada 1951. Pengambilan api sendiri dilakukan pada 15 Juli nanti.

Setelah itu, api Asian Games akan mampir di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, 18 Juli. Api lantas diarak melintasi Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Papua Barat.

Pawai obor akan dilanjutkan ke wilayah Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sumatera yang dimulai dari Aceh.

Dari Aceh, pawai obor akan berlanjut ke Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, hingga Lampung. Etape terakhir api Asian Games ini akan kembali ke Jawa dengan melintasi Banten lalu terakhir akan tiba di Jakarta pada 15 Agustus.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya