Connect with us

Pembacaan 6 Kitab Suci Terbanyak Se-Dunia di Blitar Raih Rekor MURI

Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci(beritasatu.com)

Blitar – Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Kemenpora karena berhasil mengumpulkan jumlah pembaca kitab suci agama terbanyak se-dunia dan mencatatkan rekor baru. Kemenpora merupakan pihak pelaksana kegiatan gerakan pemuda membaca kitab suci yang dilaksanakan di Kampung Coklat Kademangan, Kabupaten Blitar pada Selasa (5/12/2017). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam Kirab Pemuda Nasional 2017.

Anggota MURI Jakarta, Yusuf Ngadri mengatakan MURI memberikan penghargaan dengan nomor 8268/R.MURI/XII/2017 kepada Kemenpora karena berhasil membuat rekor baru. “Yakni rekor melaksanakan pembacaan kitab suci dengan peserta terbanyak sedunia yang berjumlah 11.328 orang,” ucapnya didepan ribuan peserta Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci untuk Persatuan Indonesia.

Asisten Deputi Peningkatan Imtek dan Imtak Pemuda Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya mengatakan, ide acara ini murni datang dari Menpora, Imam Nahrawi. Menpora merasa khawatir semakin menurunnya tingkat partisipasi pemuda dalam kegiatan keagamaan. “Data keprihatinan tentang pemuda terkait tingkat partisipasi keagamaan pemuda Indonesia usia 16-30 th. Pada tahun 2009 ada 67 %, tahun 2012 turun menjadi 55 % dan tahun 2015 turun jadi 51 %. Ini artinya selama enam tahun data dari BPS yang dapat dipertanggung jawabkan menunjukkan bahwa pemuda kita makin enggan melakukan kegiatan keagamaan. Lalu apa jadinya negara ini ke depan, jika para pemudanya tidak memegang teguh ajaran agamanya,” kata Esa dalam sambutannya.

Esa lebih lanjut mengatakan bahkan dari data tersebut, Kemenpora memprediksi pada tahun 2025 tingkat partisipasi generasi muda akan kegiatan beragama bisa menjadi 0 %. Untuk itu katanya, perlu digiatkan kembali dakwah keagamaan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam hal itu. “Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci ini bukan untuk memecahkan rekor, tapi justru untuk membuat rekor baru dunia. Semakin banyak pemuda yang membaca kitab sucinya, diharapkan mereka bisa memahami dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing,” ucapnya.

Dalam acara ini setiap perwakilan agama diberi kesempatan membaca kitab suci mereka. Lalu menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia di hadapan ribuan peserta acara. Dari enam agama yang hadir, yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghunchu mereka membaca bagian kitab yang berisikan ajaran saling menyayangi dan mengasihi pada sesama manusia. Bahwasanya, setiap agama mempunyai ajaran yang sama tentang persatuan dan kesatuan, saling menghormati dan menghargai setiap agama sesuai keyakinan setiap manusia.

Usai pembacaan kitab suci, perwakilan setiap agama juga menandatangani Deklarasi Damai Pemuda Antar Umat Beragama. Selain ditanda tangani perwakilan umat beragama, perwakilan Kemenpora, Bupati dan Kapolres Blitar juga turut membubuhkan tanda tangannya.

 

Ping

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya