Connect with us

Pemkot Yogyakarta Berlakukan Aturan Khusus untuk Usaha Hiburan Malam dan Makanan di Bulan Puasa

hiburan malam
Ilustrasi

Yogyakarta – Pemerintah Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata mengatakan usaha hiburan malam di daerahnya diwajibkan untuk ditutup selama bulan puasa. Usaha tersebut meliputi permainan ketangkasan, diskotek, pijat shiatsu, hingga karaoke dengan ruang VIP.

“Kami sudah sampaikan surat edaran ke seluruh pelaku usaha hiburan malam di Kota Yogyakarta,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, di Yogyakarta, Selasa (16/5).

“Termasuk mengenai aturan yang berlaku saat bulan puasa,” katanya lagi.

Selain mewajibkan untuk tutup hingga dua hari setelah Lebaran, dalam Surat Edaran Nomor 451/1748/SE/2018 tersebut juga mengatur tentang jam operasional karaoke dengan ruangan terbuka. Yaitu mulai pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB.

Aturan jam operasional yang sama juga berlaku bagi penyelenggaraan pertunjukan promotor atau “event organizer”. Bahkan, Pemerintah Kota dengan tegas menyebut kegiatan pertunjukan agar memiliki nuansa religi untuk mendukung syiar Islam.

Sedangkan bagi usaha jasa makanan dan minuman juga diingatkan untuk tidak membuka usahanya secara terbuka. Sangat disarankan untuk menggunakan tirai apabila memang harus tetap buka.

Sementara itu, Komandan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Nurwidi Hartana mengatakan, akan menerjunkan petugas untuk melakukan patroli.

Fokusnya nanti di seputaran lokasi hiburan malam sebelum pukul 22.00 WIB dan setelah pukul 01.00 WIB.

“Selama ini, pelaku usaha sudah memahami aturan yang berlaku sehingga mereka pasti akan menutup usahanya selama puasa. Tahun lalu, tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha hiburan malam,” katanya.

Meski demikian, Nurwidi mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta akan bertindak tegas apabila terjadi pelanggaran.

Sanksi berupa penutupan usaha sementara akan dilakukan dalam waktu 1×24 jam. Apabila diketahui mengulangi pelanggaran yang sama, maka usaha tersebut akan ditutup selamanya.

“Jika biasanya kami memberikan surat peringatan hingga tiga kali terlebih dulu, maka saat bulan puasa ini, sanksi diberikan lebih cepat,” katanya.

Operasi Gugus Ramadan

Selama Ramadhan pada 17 Mei hingga 11 Juni 2018 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta bersama berbaga instansi lain seperti Satpol PP DIY dan kepolisian akan menyelenggarakan operasi Gugus Ramadhan.

Sebelum memasuki bulan puasa, Nurwidi mengatakan, Satpol PP Kota Yogyakarta bersama instansi terkait juga sudah menyelenggarakan kegiatan Cipta Kondisi dengan hasil, empat penjual daging menjalani proses yustisi karena diketahui tidak melakukan her kiring daging yang dijual di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan.

Selain itu, juga dilakukan operasi minuman keras dengan hasil 40 botol dari tiga target operasi, pelanggaran tanda daftar usaha pariwisata satu kasus, dua PKL melakukan pelanggaran, tiga pondokan melanggar, dan empat pelanggaran parkir.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya