Connect with us

Pemuda Muarojambi Sulap Limbah Cangkang Kelapa Jadi Aneka Binatang Raksasa

Salah satu hasil kreatif Komunitas Muaro Dano dari limbah cangkang kelapaInstagram

Jambi – Ada yang menarik di Kecamatan Muarosebo, Kebupaten Muarojambi, Sumatera Barat.  Para pemuda yang tergabung dalam Komunitas Muaro Dano di sana menyulap limbah cangkang kelapa muda menjadi karya instalasi berbentuk kingkong di objek wisata Lubuk Penyengat.

Kingkong dengan tinggi sekitar empat meter tersebut berdiri kokoh di bagian depan objek wisata kreatif yang banyak dikunjungi anak muda itu. Kingkong dibuat seolah sedang berjalan dengan tangan berpegangan di depannya. Limbah cangkang kelapa tersebut disusun rapi dengan cara dipaku ke dalam rangka di dalamnya.

Bahkan tak cuma dibentuk menjadi sosok kingkong, cangkang kelapa limbah juga menjadi bahan baku karya instalasi berbentuk binatang purba dinosaurus yang memiliki duri di punggungnya.

Ada lagi yang disusun menyerupai pohon besar dengan pintu dan jendela di dua sisinya yang digunakan untuk pengambilan foto.

Di areal sekitar dua hektare tersebut, mereka juga membuat beberapa instalasi menarik di pinggiran Sungai Payau. Lokasi yang sebelumnya dipenuhi dengan rerumputan dan ilalang di sungai dangkal itu memang benar-benar sudah disulap menjadi menarik untuk tempat berswafoto.

Beberapa instalasi lain yang ada di lokasi itu adalah umah dusun, ayunan, ayunan sarang burung, tangga penyangga berbentuk tangan, dua unit perahu, serta jembatan dermaga yang dibangun membentang sepanjang 100 meter.

Lokasinya sendiri ada di dekat Jembatan Sungai Payau atau 300 meter dari pertigaan jalan menuju objek wisata Candi Muarojambi. Sebelum masuk ke Lubuk Penyengat, pengunjung membayar tiket Rp5.000 per orang yang dikoordinir oleh pemuda Komunitas Muaro Dano.

Sedangkan parkir kendaraan roda empat Rp5000 per unit, serta sepeda motor Rp2.000 per unit. Di lokasi itu juga banyak pedagang dari warga setempat yang berjualan aneka makanan dan snack untuk para pengunjung. Selain itu juga disediakan sebuah mesin pencetak foto di salah satu lokasi yang disiapkan khusus oleh komunitas itu.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya