Connect with us

Pengunguman SBMPTN Dibuka Jam 17.00 WIB, Bisa Cek di Sini

Pengunguman SBMPTN

Jakarta – Hari ini, Selasa (3/7), Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan mengumumkan peserta yang lolos ujian. Pengunguman SBMPTN atau seleksi nasional tersebut sudah bisa dilihat pada pukul 17.00 WIB nanti.

“Pada hari ini, kami akan mengumumkan sebanyak 128.085 nama mahasiswa yang lulus SBMPTN di 85 PTN,” demikian penuturan Ketua Panitia Pusat SBMPTN, Prof Ravik Karsidi, di Jakarta.

Dari tahun ke tahun, Pengunguman SBMPTN menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu peserta. Sensasi menanti apakah namanya tercantum dalam daftar memberikan warna tersendiri.

Tiko, misalnya, siswa salah satu SMA Negeri di Jakarta Timur, mengaku antusias menunggu pengunguman SBMPTN. “Saya sendiri sudah dapat universitas swasta, tapi bila ini lulus, saya lebih pilih negeri,” ujarnya kepada Fakta.News.

Seperti diberitakan sebelumnya, tahun ini, jumlah pendaftar SBMPTN sebanyak 341.290 siswa untuk kelompok ujian sains teknologi. Sementara untuk kelompok sosial humaniora berjumlah 359.140 siswa.

Sedangkan untuk kelompok campuran, jumlah peserta seleksi nasional ada 159.971 siswa. Tahun ini, satu kursi diperebutkan 15 mahasiswa.

Baca Juga:

Ravik mengatakan ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, persaingan masuk ke PTN tahun ini lebih ketat dibandingkan tahun lalu.

Apalagi kali ini SBMPTN menggunakan sistem penilaian baru. Tidak ada lagi poin minus untuk setiap jawaban yang salah.

Namun ada pendekatan teori respons butir, yang mana panitia akan memberikan poin untuk setiap jawaban yang benar. Sedangkan untuk jawaban yang salah dan tidak menjawab soal mendapat poin nol.

Sebelumnya, Ravik pernah menyampaikan bahwa jumlah peserta SBMPTN tahun ini yang sebanyak 860.001 orang meningkat 8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 797.738 orang.

Ketua Panitia yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, itu mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya mengantisipasi kemungkinan kecurangan dalam pelaksanaan SBMPTN. Termasuk dengan adanya ujian seleksi berbasis Android yang pertama kali digunakan tahun ini.

Jika tahun ini pelaksanaan seleksi berbasis Android baru dilaksanakan di Universitas Padjadjaran, Bandung, tahun depan akan merambah ke tempat lain.

Peserta ujian tulis berbasis komputer di SBMPTN tahun ini juga meningkat. Jika pada tahun lalu jumlah pesertanya 22 ribu orang, tahun ini naik menjadi 25 ribu orang.

“Kami juga akan menambah kuota peserta UTBK pada tahun depan,” ujarnya. Tujuannya mengurangi ujian tulis SBMPTN berbasis cetak.

 

Berikut laman yang memuat Pengunguman SBMPTN :

  • Halaman :
  • 1
  • 2

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya