Connect with us

Penyebab Sakit Kepala di Pagi hari dan Cara Menurunkan Risikonya

Jakarta – Sakit kepala bisa dipegaruhi oleh berbagai macam faktor risiko dan penyebab. Pada sebagian kasus, rasa sakit kepala kerap timbul di pagi hari. Apa sebenarnya penyebab sakit kepala di pagi hari?

WebMD mengungkapkan ada lima penyebab umum sakit kepala di pagi hari. Berikut ini adalah kelima penyebab umum tersebut serta cara untuk menurunkan risikonya menurut praktisi kesehatan Deborah Weatherspoon PhD RN CRNA.

Gangguan Tidur

Beberapa jenis gangguan tidur dapat menyebabkan timbulnya sakit kepala di pagi hari. Salah satu gangguan tidur yang dapat memicu sakit kepala di pagi hari adalah apnea tidur.

Apnea Tidur merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan terjadinya jeda berulang dalam bernapas saat tidur. Ketika kadar oksigen menurun, pasokan oksigen yang masuk ke dalam otak pun akan berkurang.

Alaska Sleep Clinic mengungkapkan bahwa kurangnya kadar oksigen dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini dapat memicu terjadinya sakit kepala vaskular. Oleh karena itu, sakit kepala menjadi salah satu kondisi yang paling sering dikeluhkan oleh penderita apnea tidur.

Kurang tidur juga bisa memicu terjadinya sakit kepala. Penelitian terhadap lebih dari 1.800 remaja menunjukkan bahwa orang yang sering terbangun di malam hari memiliki peluang lebih besar mengalami sakit kepala. American Migraine Foundation juga menyatakan bahwa tidur kurang dari enam jam atau lebih dari 8,5 jam dapat meningkatkan derajat keparahan sakit kepala.

Depresi dan Kecemasan

Gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan diketahui berkaitan dengan sakit kepala. Jenis sakit kepala yang paling sering berkaitan dengan depresi dan kecemasan adalah probable medication overuse headache (pMOH) atau sakit kepala akibat pengobatan berlebihan. Jenis lain yang cukup sering berkaitan dengan gangguan suasana hati adalah tension type headache (TTH) atau sakit kepala tipe ketegangan serta sakit migrain. TTH hanya berkaitan dengan kecemasan dan tidak dengan depresi.

Alkohol dan Obat-Obatan

Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi dalam satu hari akan semakin meningkatkan frekuensi sakit kepala di pagi hari. Penggunaan beberapa obat untuk depresi, kecemasan dan insomnia seperti xanax, valium atau zyprexa juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami sakit kepala di pagi hari.

Bruxism

Bruxism adalah kondisi di mana seseorang menggertakkan atau mengatuk-ngatukkan gigi. Kondisi ini biasanya terjadi tanpa disadari saat seseorang tertidur.

Pada dasarnya, bruxism merupakan gangguan yang berkaitan dengan tekanan. Dalam kondisi yang berat, bruxism dapat menyebabkan sakit kepala berulang.

Masalah Kesehatan Serius

Sakit kepala yang sering kali muncul bisa jadi merupakan tanda dari adanya penyakit serius. Sakit kepala yang disebabkan suatu penyakit biasanya akan menyebabkan ujung saraf menjadi peka terhadap nyeri. Jenis sakit kepala yang disebabkan oleh penyakit biasanya tergolong sebagai sakit kepala sekunder.

Salah satu masalah kesehatan serius yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah tekanan darah yang sangat tinggi. Beberapa masalah kesehatan serius lain yang juga memicu sakit kepala adalah trauma, tumor otak dan stroke.

Kapan Harus ke Dokter

Tidak semua sakit kepala di pagi hari perlu penanganan lebih lanjut oleh dokter. Individu perlu memeriksakan diri jika sakit kepala di pagi hari terjadi setidaknya dua kali atau lebih dalam satu minggu, terjadi berulang khususnya pada orang yang berusia di atas 50 tahun, atau rasa sakit kepala datang tiba-tiba disertai sensasi leher yang kaku.

Individu juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika sakit kepala terjadi setelah cedera di kepala, sakit kepala disertai demam atau muntah, sakit kepala disertai kebingungan dan penglihatan ganda atau sakit kepala yang disertai dengan melemahnya sensasi pada bagian tubuh tertentu.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya