Connect with us

Pertamina Borong 7 Perhargaan, Elia Massa CEO Visioner Terbaik BUMN Award 2017

Elia Massa Manik dinobatkan sebagai CEO BUMN Terbaik Pertama kategori Visioner

Jakarta – Pertamina meraih 7 penghargaan di ajang Anugerah BUMN Award 2017. Berlangsung di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Jumat malam (15/9/2017), Anugerah BUMN Awards 2017 yang ke-6 kalinya ini mengusung tema “Peningkatan Nilai BUMN bagi Negeri”.

Berbeda dengan sebelumnya, penghargaan kali ini tidak hanya melibatkan BUMN namun juga anak perusahaan BUMN.

Beberapa penghargaan yang diterima oleh PT Pertamina Persero adalah BUMN Terbaik Pertama untuk kategori Tata Kelola Terbaik (GCG) dan Direktur Utama Pertamina, Massa Manik sebagai CEO BUMN Terbaik Pertama untuk kategori Visioner.

Selain itu, ada beberapa penghargaan yang disabet anak perusahaan Pertamina. Diantaranya adalah kategori Pengembangan SDM terbaik Pertama diraih oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), kategori Transformasi terbaik Pertama diraih PDSI, kategori pengembangan strategi terbaik pertama diraih oleh PT Pertamina Lubricants, kategori kinerja keuangan terbaik pertama oleh PT Pertamina Lubricants dan CEO anak perusahaan BUMN terbaik untuk kategori Strategic diraih oleh Direktur Utama Pertamina Lubricants, Affandi.

“Pertamina adalah BUMN terbesar itu memang betul, tetapi kita harus membandingkan Pertamina itu pada habitatnya yaitu sebagai perusahaan energi yang memiliki kategori High Risk, High Capital Intensive, High Technology yang terekspos. Jangan kita membandingkan dengan BUMN lainnya yang lini bisnisnya berbeda. Kita harus memperhatikan 3 hal tersebut dengan eksekusi yang baru,” ungkap Massa Manik usai menerima penghargaan.

Penghargaan yang diraih oleh anak perusahaan juga diapresiasi oleh Massa. Massa terus mengingatkan agar Pertamina dan Anak Perusahaan terus memiliki visi yang sama. Pihaknya mengharapkan agar senantiasa lakukan benchmark. “Karena itulah kita membuat 8 kriteria yang akan kita evaluasi setiap tahun dalam rangka kita menuju standar kelas dunia,” tambahnya.

Untuk meraih predikat terbaik pada setiap kategori, setiap BUMN peserta melalui tahapan seleksi Pengisian Kuesioner, Kajian Kuesioner, dan Wawancara Pendalaman Kuesioner oleh Dewan Juri.

Beberapa BUMN yang mengikuti penjurian di antaranya adalah PT JIEP, PT SMI, PT Bukit Asam, PT KAI, PT Sucofindo, PT Pelindo I, PT Pertamina, PT Krakatau Steel, Bank BTN, PT Angkasa Pura II, dan Perun Bulog. Sementara itu, Anak Perusahaan BUMN di antaranya PT Pertamina Lubricant, PT Mitra Kerinci, PT Indonesia Power, PT Aero Wisata, PT Telin, PT Infomedia Nusantara, dan PT Phapros.

Dewan Juri Anugerah BUMN Awards 2017 diketuai oleh Tanri Abeng, sedangkan anggota dewan juri adalah Muhammad Said Didu, Toto Pranoto, Enny Srihartati, Andi Ilham Said, Bramantyo Djohanputro, Astera Primanto Bhakti, Mas Achmad Daniri, Tulus Abadi, Lenita Tobing, Abdulgani, dan SH Sutarto.

 

Ping.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya