Connect with us

Pertamina Sepakat Pererat Kerjasama Migas dengan Sonatrach

CEO Pertamina Elia Massa Manik dan CEO Sonatrach Aljazair, Abdelmoumen Ould Kaddour(foto : Fakta.News)

PT Pertamina (Persero) dan Sonatrach (NOC ALjazair) hari ini, Rabu (29/11) membicarakan pengembangan kerja sama eksplorasi dan produksi migas antara kedua perusahaan. Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kesepahaman yang sudah dicapai keduanya sejak 2012.

Kesepahaman ini dinilai menjadi landasan bersama antara kedua perusahaan untuk terus berkembang tidak hanya di Aljazair, tapi juga membicarakan kesempatan serta peluang yang sama di negara-negara lain.

Pertemuan juga diwarnai pemberian cinderamata dari CEO Pertamina Elia Massa Manik ke CEO Sonatrach Aljazair, Abdelmoumen Ould Kaddour. Keduanya berkomitmen mempererat kerja sama untuk menggenjot kontribusi produksi migas kedua negara.

Pertamina, melalui anak perusahaan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), memang terus mengupayakan peningkatan dari luar negeri. Sebagaimana diketahui, kontribusi terbesar dari aset luar negeri Pertamina salah satunya memang bersumber dari Aljazair dengan net to share 41,13 ribu boepd.

Di atas Aljazair, ada Irak dengan tingkat produksi net to share 43,7 ribu boepd dan di posisi tiga ada Malaysia dengan 35,77 ribu boepd.

Bersama CEO Pertamina, Elia Massa Manik, Sonatrach melakukan analisis dan evaluasi atas peluang eksplorasi produksi, termasuk partisipasi dalam proyek-proyek hulu, hilir di kedua negara.

IMG-20171129-WA0004

Selain itu, keduanya juga membahas beberapa peluang kerjasama seperti pertukaran informasi industri gas alam dan turunannya, kerjasama di bidang LNG, bisnis minyak mentah, kondensat, petrokimia, LPG, dan optimasi pemasaran migas. Tak terkecuali melakukan kerjasama riset dan pengembangan serta peningkatan kapabilitas dan pertukaran ahli.

Dongkrak Produksi Minyak 83 ribu bph
Saat ini PIEP optimistis mampu mendongkrak produksi minyak perusahaan dari rata-rata 78.000 barel per hari (bph) saat ini menjadi 83.000 bph pada tahun depan. Untuk itu, perusahaan tengah mengerjakan beberapa sumur baru di sejumlah lapangan.

PIEP pun direncanakan akan mengajukan PoD (plan of development) baru dan menambah sekitar 10 rig untuk pemboran sumur di beberapa wilayah kerjanya. Untuk tahun depan perusahaan bahkan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar USD700 juta, naik dari tahun ini sebesar USD636 juta.

Perlu diketahui, saat ini rata-rata produksi Pertamina EP adalah sebesar 780 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dibandingkan produksi minyak, saat ini justru gas yang terus menunjukkan peningkatan. Selain ke PT PLN (Persero) untuk pembangkit listrik, Pertamina EP juga menjual gas produksinya ke industri untuk pupuk, petrokimia dan keperluan lainnya.

Pertamina EP mengelola wilayah kerja kurang lebih seluas 113,629.82 km2. Untuk pengelolaan wilayah kerja, Pertamina EP menerapkan pola pengoperasian sendiri dan beberapa kerja sama kemitraan yakni empat proyek pengembangan migas, tujuh area unitisasi dan 52 area kontrak kerja sama kemitraan terdiri dari 27 kontrak Technical Assistant Contract (TAC), 25 kontrak Kerja Sama Operasi (KSO).

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya