Connect with us

PLN Teken MoU dengan Para Pengembang Kawasan Industri

PLN WS2JB dan Pihak Perusahaan Kawasan Industri dan Kawasan Tambang Emas Tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Palembang, Jumat (24/11)(foto : Istimewa/PT PLN (Persero))

Palembang – PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa perusahaan calon pelanggang golongan tegangan tinggi (TT) atau Tegangan Menengah (TM) yang ada di wilayah kerja PLN WS2JB seperti Kawasan Industri dan Kawasan Tambang Emas.

Momorandum of Understanding  ini ditandatangani oleh GM PT PLN (Persero) WS2JB, Daryono, Intan Fitriana Fauzi, Sriwijaya CBD – Kawasan Industri yang berlokasi di Kota Palembang, BUMD Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Apiapi Sumsel diwakili Dirut IGB Surya Negara dan Adi Adriansyah dari PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Kerjasama ini, juga berdasarkan Undang-undang (UU)  Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenaglistrikan, bahwa setiap instalasi tenaga listrik wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta Permen ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang ketentuan pelaksanaan tarif tenaga listrik yang disediakan oleh  PT PLN (Persero).

Menurut Daryono, pemasangan sambungan listrik ini juga merupakan bagian dari upaya mempercepat rasio elektrifikasi. Pasokan daya di Sumatera Selatan cukup dan bahkan surplus. Dengan surplus daya tersebut, PLN memiliki kemampuan lebih untuk melayani permintaan suplai listrik, baik dari masyarakat maupun industri.

PLN akan memberikan layanan pemasangan tenaga listrik pada Tingkat Mutu Pelayanan yang telah disepakati ke instalasi milik Kawasan. Selain itu, PLN juga akan melakukan Pembangunan Jaringan Distribusi dan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) untuk keperluan penyaluran tenaga listrik di Kawasan.

“Pelaksanaan lebih lanjut Nota Kesepakatan ini akan diatur secara rinci dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan memperhatikan kaidah hukum dan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak Pengelola Kawasan Industri Sriwijaya CBD Palembang Intan Fitriana Fauzi mengatakan, kesepakatan Permohonan Penyambungan Baru Daya ini sejalan dengan ketentuan memperoleh penyaluran tenaga listrik dengan Layanan Premium. Rasio kebutuhan daya listrik Kawasan Industri CBD Palembang berkisar pada 60 Mega untuk luasan sekitar 300 hektar.

“Kami juga menyediakan lahan bangunan Gardu Beton untuk penempatan Kubikel Tegangan Menengah (TM) milik PT PLN. Dan kami juga memastikan bahwa lahan kami clean & clear, kepemilikan bersertifikat sehingga siap untuk keperluan penyaluran tenaga listrik kepada para produsen dan investor yang berusaha di Kawasan Industri SriwijayaCBD Palembang,” ungkap Intan.

 Nyong Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya