Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid: Misi Balas Dendam
Munchen – Laga klasik akan terjadi di semifinal Liga Champions dini hari nanti (26/4), yakni Bayern Munchen vs Real Madrid di Alianz Arena. FC Hollywood siap membalas kekalahan di musim lalu.
Tak berlebihan bila menyebut laga Bayern Munchen vs Real Madrid sebagai el classico-nya Liga Champions. Di kompetisi tertinggi di benua Biru, mereka sudah bertemu 24 kali.
Catatan mereka pun bisa dikatakan berimbang. Munchen dan Madrid sama-sama berbagi 11 kemenangan dan sisanya: 2 kali imbang. Di perhelatan ke-25 dan 26 ini akan menjadi penentuan siapa yang bakal mendapatkan tiket ke Kiev, Ukraina—tempat berlangsungnya final Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Undian Semifinal Liga Champions: Bayern vs Real Madrid, Liverpool vs AS Roma
FC Hollywood punya dua misi besar menghadapi Madrid dini hari nanti. Mereka siap membalas kekalahan agregat 3-6 pada perempat final musim kemarin. Tim asuhan Jupp Heynckes juga punya misi untuk meraih treble winners musim ini.
Bayern sudah menjadi juara Bundesliga. Di DFB Pokal (Piala Jerman) mereka juga sudah memastikan tiket di babak final. Kemenangan atas Madrid nanti akan makin memuluskan jalan Bayern. Ini juga akan menjadi kado manis buat Heynckes yang bakal mundur dan digantikan Niko Kovak.
Heynckes juga punya catatan menarik saat menghadapi Real Madrid. Pada edisi 2011/12, Bayern berhasil menyingkirkan Real Madrid di semifinal. Munchen berhasil menyingkirkan Madrid di semifinal lewat adu penalti.
Baik Bayern maupun Madrid telah bertemu enam kali di semifinal Liga Champions. Bayer lebih unggul dalam jumlah kemenangan, 4 berbanding 2.
FC Hollywood juga sudah menyiapkan laga ini. Sebagian besar pemain kuncinya diistirahatkan saat menghadapi Hannover. Mats Hummels, Franck Ribery, Javi Martinez, Robert Lewandowski, dan Thomas Muller. Artinya, pada lagi nanti, skuat Bayern akan lebih segar.
Hasrat Hattrick Liga Champions
Bukan cuma Bayern saja yang punya ambisi. Madrid pun menyimpan ambisi yang besar. Sadar di La Liga tak bisa juara, tim asuhan Zinedine Zidane ini akan memaksimalkan peluang di Liga Champions.
Raksasa Spanyol ini ingin mengangkat trofi Liga Champions tiga kali berturut-turut. Seperti diketahui, semenjak format Piala Champions diubah menjadi Liga Champions, belum ada tim yang bisa juara tiga kali berturut-turut.
Tahun ini adalah kesempatan yang bagus bagi Madrid untuk menuntaskan ambisinya itu. Cristiano Ronaldo dkk. harus bisa bermain all out seperti saat melawat di kandang Juve. Saat itu, Madrid mampu menumbangkan Juve 3-0.
Namun, Madrid juga harus hati-hati. Empat pertandingan terakhir, permainan Madrid tak terlalu memukau. Mereka kalah sekali, menang tipis sekali, dan imbang dua kali. Di empat pertandingan sisa, gawang Madrid yang dikawal Keylor Navas kebobolan 6 gol. Ini alarm bagi Zidane.
Perkiraan Susunan Pemain Bayern Munchen vs Real Madrid
Bayern Munchen: Sven Ulreich; Joshua Kimmich, Mats Hummels, Jerome Boateng, David Alaba; Javo Martínez, Thiago Alcantara; James Rodriguez, Thomas Mueller, Franck Ribery; Robert Lewandowski
Real Madrid: Keylor Navas; Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric, Isco; Karim Benzema, Cristiano Ronaldo
Prediksi Fakta News Bayern Munchen vs Real Madrid: 3-1
Dwi
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: