Prediksi Real Madrid vs Bayern Munchen
Madrid – Real Madrid akan menjamu Bayern Munchen di laga kedua semifinal Liga Champions 2018 dini hari nanti (2/5) di Santiago Bernabeu, Madrid. Madrid mengantongi kemenangan 2-1 di laga pertama, namun mereka harus tetap waspada bila ingin melangkah ke Kiev.
Real Madrid punya keuntungan pada leg kedua setelah pada semifinal leg pertama mampu menang 1-2 di kandang Bayern Munchen. Untuk lolos ke final Liga Champions musim ini, Real Madrid hanya butuh hasil seri.
Pelatih Real Madrid, Zenedine Zidane mengisyaratkan bahwa pada pertandingan nanti timnya bakal bermain aman, tidak perlu mengambil risiko, bermain di belakang kaki, atau melakukan sesuatu yang aneh.
Baca Juga: Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid: Misi Balas Dendam
“Kami harus keluar dan mendapatkan gol awal. Ini semifinal dan kami tahu pentingnya pertandingan. Kami tahu apa yang harus kami lakukan,” ujar dia.
Dengan target seperti itu, Zidane diprediksi bakal menurunkan skuat terbaik Real Madrid. Di bawah mistar gawang, Kaylor Navas dipredisi masih mendapatkan kepercayaan dari Zidane untuk mengamankan gawang Real Madrid. Kendati kebobolan satu gol pada leg pertama lalu, Navas mampu menyelamatkan peluang emas Franck Ribery ketika Madrid dalam posisi unggul 2-1.
Sementara di barisan belakang, Zidane kemungkinan tetap memainkan Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo Vieira. Sedangkan posisi Daniel Carvajal yang mengalami cedera hamstring pada leg pertama lalu kemungkinan bakal digantikan oleh Nacho Fernandez. Kendati tak memberikan pernyataan terbuka, pelatih Zidane menyampaikan bahwa Nacho dan Isco yang dalam pemulihan dari cedera, dalam kondisi siap.
“Mereka telah berlatih bersama kami dan sekarang kami memiliki sedikit waktu untuk berpikir tentang apa yang akan kami lakukan. Yang penting adalah para pemain dalam kondisi 100% fit. Nacho telah absen selama sebulan, tetapi telah banyak berlatih. Secara fisik, dia terlihat sangat baik dan siap,” ungkap Zidane.
Di kubu sebaliknya, pelatih Bayern Munchen Jupp Heynckes bertekad bakal memenangkan laga dan telah belajar dari kekalahan di semifinal leg pertama.
“Saya akan mencoba memperbaiki kesalahan. Kami akan mencoba menyerang. Itulah DNA Bayern: kami selalu ingin mencetak gol. Kami harus lebih efisien daripada di leg pertama dan kami perlu mengambil peluang seperti yang mereka lakukan. Madrid tahu, tahun ini mereka harus menampilkan performa yang luar biasa. Detail kecil akan menjadi fundamental. Selama 93 menit, para pemain harus sangat aktif,” kata Heynckes seperti dikutip situs UEFA.
Namun upaya Jupp Heynckes tak mudah. Bayern Munchen tengah didera masalah pemain-pemain yang cedera menjelang laga menentukan nanti. Sejumlah pemain kunci seperti kiper Manuel Neuer Neuer, Boateng, Vidal, Robben, dan Coman mengalami cedera. Boateng dan Robben cedera pada semifinal leg pertama. Robben bahkan harus diganti oleh Thiago Alcantara sejak menit ke-8 sedangkan Boateng digantikan Niklas Sule pada menit ke-34.
Perkiraan Susunan Pemain Real Madrid vs Bayern Munchen
Absennya Isco dan Carvajal memaksa Zidane memutar otak. Krisis bek kanan, Zidane sepertinya bakal memasang Lucas Vazquez sebagai alternatif, seperti di akhir leg pertama. Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos diistirahatkan akhir pekan kemarin, ketika menang 2-1 atas Leganes lewat gol-gol Gareth Bale dan Borja Mayoral, jadi mereka bisa fresh untuk laga ini.
Di kubu Bayern, dua pemain juga mengalami cedera pada leg pertama, yakni Jerome Boateng dan Arjen Robben. Keduanya diperkirakan harus absen di Bernabeu. Mereka bakal digantikan Niklas Sule dan Thiago Alcantara.
Madrid (4-3-1-2): Navas; Marcelo, Ramos, Varane, Vazquez; Kroos, Casemiro, Modric; Asensio; Ronaldo, Bale.
Info skuat: Isco (cedera), Dani Carvajal (cedera), Nacho (meragukan).
Bayern (4-3-3): Ulreich; Rafinha, Hummels, Sule, Kimmich; Rodriguez, Martinez, Thiago; Ribery, Lewandowski, Muller.
Info skuat: Jerome Boateng (cedera), Kingsley Coman (cedera), Arturo Vidal (cedera), Manuel Neuer (meragukan), Arjen Robben (meragukan), David Alaba (meragukan).
Prediksi Fakta News: Real Madrid 2-1 Bayern Munchen
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: